Jalan Lingkar Krayan Longsor, Warga Terpaksa Jalan Kaki Lewat Gunung

Jalan Lingkar Krayan Longsor, Warga Terpaksa Jalan Kaki Lewat Gunung

Oktavian Balang - detikKalimantan
Kamis, 22 Mei 2025 12:35 WIB
Jalan longsor di Krayan Tengah.
Jalan longsor di Krayan Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Nunukan -

Curah hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Krayan Raya memicu bencana longsor di jalan lingkar Krayan pada Rabu (21/5). Tepatnya di perbatasan antara Desa Long Padi dan Long Rungan.

Longsor ini menyebabkan akses jalan terputus, menyulitkan mobilitas warga dan berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat setempat. Camat Krayan Tengah, Marjuni, menjelaskan bahwa longsor dengan panjang area terdampak sekitar 8 meter ini membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan.

"Kondisinya parah, tidak memungkinkan untuk membuat jalan alternatif. Motor warga terpaksa ditinggalkan di lokasi longsor, dan mereka harus berjalan kaki melewati gunung untuk menyeberang," ujar Marjuni kepada detikKalimantan, Kamis (22/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak longsor ini sangat dirasakan oleh warga Desa Long Padi dan Long Rungan. Saat ini, warga hanya bisa mengandalkan jalan kaki atau koordinasi dengan masyarakat di wilayah lain untuk kebutuhan transportasi.

"Masyarakat tidak bisa bekerja seperti biasa karena jalannya putus. Jalan kaki mungkin masih bisa, tapi kendaraan seperti motor tidak bisa lewat," tambahnya.

Untuk kebutuhan logistik, warga Tanjung Rungan biasanya mengambil barang dari Binuang yang memiliki akses bandara. Kini mereka harus berjalan kaki atau mengatur jemputan dari Long Rungan. Jarak lokasi longsor diperkirakan sekitar 3 kilometer dari Desa Long Padi, sedangkan jarak dari Long Rungan belum diketahui secara pasti.

"Kalau dari Long Padi, kira-kira 3 kilometer. Untuk Long Rungan, saya belum tahu persis," ungkap Marjuni.

Pemerintah setempat telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD). Marjuni berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi, mengingat jalan yang terdampak merupakan jalan provinsi.

"Kami berharap pemerintah provinsi segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan ini agar masyarakat bisa beraktivitas normal kembali," tegasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads