SMAN 1 Sungai Tabuk Disorot gegara Perpisahan di Kelab, Ini Kata Bupati Banjar

SMAN 1 Sungai Tabuk Disorot gegara Perpisahan di Kelab, Ini Kata Bupati Banjar

Khairun Nisa - detikKalimantan
Sabtu, 17 Mei 2025 19:29 WIB
Viral perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk di kelab malam.
Viral perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk di kelab malam. Foto: Tangkapan layar Instagram
Banjar -

Viralnya perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk yang digelar di sebuah klub malam mengundang reaksi geram dari Bupati Banjar Saidi Mansyur. Ia menyesalkan pelaksanaan perpisahan harus di sebuah klub malam yang tidak sesuai kultur Serambi Makkah.

"Ini tidak sesuai dengan kultur dan nilai-nilai yang dijunjung di Kabupaten Banjar," tegas Saidi geram, Sabtu (17/5/2025).

Kendati acara dilaksanakan pada siang hari dan turut diikuti para dewan guru, Saidi tetap menyesalkan pemilihan lokasi dan konsep yang diusung dalam perpisahan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi menurutnya, saat ini acara perpisahan sekolah menjadi sorotan di berbagai wilayah. Saidi pun akan melakukan evaluasi dan memperketat pengawasan terhadap sekolah-sekolah yang berada di bawah Kabupaten Banjar.

"Kita tidak ingin hal serupa terulang," sebutnya.

Menurut Saidi, para dewan guru seharusnya lebih selektif dalam menentukan lokasi perpisahan. Serta melakukan survey terlebih dahulu mengenai lokasi yang akan digunakan sebagai tempat perpisahan.

Ia turut berpesan agar sebaiknya perpisahan tetap di lingkungan yang dianjurkan serta tidak memilih lokasi yang dapat menimbulkan kontroversi.

Diketahui, SMAN 1 Sungai Tabuk menggelar acara perpisahan di sebuah klub malam di Banjarmasin. Acara pun digelar pada siang hari dan para siswa berhadir dengan mengenakan pakaian kebaya serta jas.

Hal ini pun menuai kritik, pasalnya pemilihan lokasi yang dinilai kurang tepat yakni di klub malam. Kendati tempat tersebut juga disebut sebagai resto dan rumah makan keluarga.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin turut menanggapi persoalan itu. Bahkan, ia siap menindak tegas sekolah jika didapati unsur kesengajaan dalam pemilihan lokasi.

"Kami tidak segan memberi sanksi tegas, acara perpisahan yang sederhana saja," tutup Syarifuddin.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads