Gedung Baru dan Harapan Besar untuk Masa Depan Anak-anak Kukar

Gedung Baru dan Harapan Besar untuk Masa Depan Anak-anak Kukar

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Sabtu, 10 Mei 2025 22:30 WIB
Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Badak
Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Badak/Foto: Istimewa
Kutai Kartanegara -

Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur pelayanan publik. Dalam peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Badak, terselip harapan besar terhadap masa depan anak-anak Kukar dan penguatan kebersamaan masyarakat.

Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah pentingnya konsistensi dalam menjalankan program di bidang pendidikan. Pemerintah Kukar menilai pendidikan adalah fondasi utama untuk mencetak generasi unggul.

"Jika dilaksanakan secara konsisten, anak-anak Kukar ke depan akan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang andal dan siap bersaing," jelas Bupati Kukar, Edi Damansyah, Sabtu (10/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang menarik, peresmian BPU tak hanya sekadar simbol pembangunan fisik. Di balik itu, ada upaya nyata untuk menciptakan ruang bersama yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan instansi secara bergantian. Gedung ini dirancang multifungsi dan dapat digunakan untuk rapat kedinasan, acara kemasyarakatan, hingga kegiatan sosial lainnya.

BPU ini adalah pendekatannya yang inklusif. Tidak semata-mata dimonopoli oleh kepentingan birokrasi, bangunan ini juga diharapkan menjadi milik bersama masyarakat sekitar.

"Kami ingin agar gedung ini tidak hanya berdiri megah, tetapi juga hidup bersama aktivitas masyarakat. Namun tentu dengan pengelolaan yang sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku," ujarnya.

Pemerintah juga menekankan pentingnya pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun, agar tidak menjadi ruang kosong yang tak berguna. Gedung BPU Muara Badak dipandang sebagai titik temu antara aspirasi masyarakat dan layanan pemerintah yang humanis.

"Bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara sosial dan kultural menciptakan ruang yang memberdayakan dan mendidik, dari generasi ke generasi," tutupnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads