Revitalisasi Posyandu di Kukar Dorong Percepatan Perbaikan Gizi Anak

Revitalisasi Posyandu di Kukar Dorong Percepatan Perbaikan Gizi Anak

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Sabtu, 10 Mei 2025 09:31 WIB
Bupati Kukar Edi Damansyah
Bupati Kukar Edi Damansyah/Foto: Istimewa
Kutai Kartanegara -

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar, khususnya untuk ibu dan anak.

Salah satu langkah nyata adalah melalui program revitalisasi Posyandu yang kini mulai menyentuh berbagai aspek, mulai dari pembenahan fisik, penyediaan peralatan baru, hingga peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan berkelanjutan.

Dalam peresmian salah satu Posyandu yang telah direvitalisasi, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan pentingnya menjaga konsistensi pelayanan. Ia meminta jadwal kegiatan Posyandu dijalankan secara rutin dan tepat waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edi, keberhasilan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat sangat ditentukan kedisiplinan dan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah desa, kader Posyandu, dan masyarakat.

Revitalisasi ini tidak berdiri sendiri. Edi menyebut pada Juli 2024, Kukar berhasil melaksanakan program penimbangan serentak anak balita hampir 100 persen. Hasil dari kegiatan ini menjadi dasar gerakan pemberian makanan tambahan selama dua bulan bagi anak-anak yang mengalami masalah berat badan.

"Dampaknya sangat terasa. Anak-anak yang sebelumnya tergolong kurang berat badan menunjukkan kemajuan signifikan," ucap Edi, Kamis (8/5/2025).

Keberhasilan program ini, menurut Edi, menjadi bukti intervensi dini sangat penting dalam mencegah kekurangan gizi. Ia menegaskan upaya tersebut tidak boleh berhenti dan akan terus diperkuat ke depannya.
Salah satu langkah lanjutan yang akan diambil adalah mengintegrasikan program tersebut dengan inisiatif Makan Bergizi Gratis yang sedang dirancang Pemkab Kukar. Lebih jauh, Edi menekankan pentingnya peran orang tua termasuk perangkat Desa serta ketua RT setempat dalam memanfaatkan layanan Posyandu.

"Para kepala desa dan ketua RT harus aktif mengingatkan warganya untuk membawa anak secara rutin ke Posyandu karena anak di Posyandu bukan hanya penting untuk pemantauan pertumbuhan, tapi juga untuk mendapatkan edukasi tentang pola asuh dan gizi keluarga," ujarnya.

"Jika semua pihak menjalankan perannya dengan baik-mulai dari kader, orang tua, hingga pemerintah desa-maka kita akan berhasil menyiapkan generasi penerus yang lebih sehat dan kuat," tambahnya.

Selain sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar, Posyandu juga didorong untuk menjadi pusat edukasi keluarga. Di sinilah para ibu bisa mendapatkan informasi tentang nutrisi, imunisasi, hingga pengasuhan anak. Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh ini, revitalisasi Posyandu menjadi langkah strategis Kukar dalam membangun sumber daya manusia sejak usia dini.




(sun/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads