Upaya Bupati Nunukan Percepat Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid

Upaya Bupati Nunukan Percepat Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid

Oktavian Balang - detikKalimantan
Kamis, 24 Apr 2025 20:30 WIB
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri (Tengah) usai melakukan audiensi Kementerian ESDM
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri (tengah) usai melakukan audiensi di Kementerian ESDM/Foto: Istimewa
Nunukan -

Bupati Nunukan H. Irwan Sabri melakukan audiensi dengan Kementerian ESDM, untuk mempercepat proyek pembangkit listrik tenaga hybrid berbasis PLTS dan biomassa dari tandan kosong sawit (tankos) di Nunukan, Kalimantan Utara.

Rencana pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 11,4 MW itu diperkirakan menelan investasi Rp 250 miliar. Dalam pertemuan di Jakarta, Selasa (22/4/2025), Irwan didampingi jajaran OPD seperti Bappeda Litbang dan DPMPTSP, serta perwakilan Kyudenko Corporation dari Jepang. Audiensi diterima Direktur Bioenergi Edi Wibowo dan Direktur Aneka EBT Kementerian ESDM Feby.

"Pembangkit ini terdiri dari PLTS 2 MW, PLTBm 2,2 MW, dan BESS 7,2 MW. Jika terealisasi, listriknya bisa menjangkau Pulau Nunukan dan Sebatik," ujar Irwan, Kamis (24/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek itu diharapkan menjadikan Nunukan pelopor energi ramah lingkungan. Namun, tantangan utama adalah penentuan tarif jual listrik ke PLN. Irwan meminta Kementerian ESDM mengkaji ulang tarif agar berada di kisaran 20-25 sen.

Feby mendukung proyek itu, tetapi meminta Kyudenko mempertajam kajian untuk menekan biaya produksi agar sesuai kebijakan tarif.

"Kami sedang susun kebijakan tarif khusus untuk pembangkit hybrid, termasuk PLTBm dari tankos sawit," katanya.

Lokasi proyek direncanakan di Tanjung Harapan, Nunukan Selatan. Di mana kajian kelayakannya sudah rampung.




(sun/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads