Elon Musk memiliki banyak anak. Namun, jumlah anak dari orang terkaya di dunia itu disebut jauh lebih banyak dari yang diketahui sekarang.
Dikutip detikInet berdasarkan laporan Wall Street Journal, Musk berencana mengisi dunia dengan lebih banyak bayi yang cerdas untuk menyelamatkan peradaban. Mengenai hal itu diungkapkan influencer Ashley St Clair yang mengklaim melahirkan anak Musk.
Februari lalu, Ashley mengumumkan dirinya dan Musk memiliki anak. Kini ia mengklaim Musk pernah menawarinya uang sebesar USD 15 juta atau sekitar Rp 252 miliar ditambah USD 100.000 sebulan sampai anaknya berusia 21 tahun, sebagai imbalan jika mau bungkam. Namun ia mengaku menolak tawaran itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak ingin anak saya merasa seperti dia adalah rahasia," kata Ashley pada Jared Birchall.
Ashley mengklaim Musk menggunakan kekayaannya untuk membungkam beberapa wanita yang memiliki anak-anaknya. Untuk saat ini diketahui, Musk punya empat anak dengan eksekutif Neuralink Shivon Zilis, serta tiga anak dengan penyanyi Grimes.
Musk juga memiliki enam anak dengan Justine Wilson, yang dinikahinya delapan tahun sejak tahun 2000. Menurut beberapa sumber yang dekat dengan maestro teknologi tersebut, jumlah anak Musk jauh lebih banyak dari yang diketahui publik.
Musk disebut percaya bahwa populasi yang menurun merupakan ancaman serius bagi peradaban. "Dia terdorong membantu menyemai Bumi dengan lebih banyak manusia dengan kecerdasan tinggi," lapor Journal.
Ashley memperoleh wawasan tentang cara berpikir Musk ketika mereka berkencan tahun 2023. Kisah asmara mereka dimulai di media sosial Musk, X setelah dia berinteraksi dengan posting-annya.
Ashley diundang Musk mengunjungi kantor pusat X di San Francisco. Dari sana ia membawanya ke Rhode Island dengan pesawat pribadinya dan kemudian berlibur ke St. Barts untuk Tahun Baru. Selama mereka bersama, Musk sering berbicara dengan St Clair tentang memiliki anak.
Ia mengklaim Musk ingin wanita lain untuk memiliki anak lebih cepat darinya, dalam misi untuk menyelamatkan peradaban. "Kita perlu menggunakan ibu pengganti," sebut Musk pada Ashley.
Birchall dilaporkan memperingatkan Ashley bahwa Musk mengharapkan privasi dan kerahasiaan tentang anak mereka. Setelah kelahiran anaknya, Ashley didorong menandatangani perjanjian senilai USD 15 juta sebagai imbalan tapi ia menolak.
Ketika ia mengetahui sebuah surat kabar berencana menulis tentang anaknya, Ashley mengumumkannya kepada publik. "Lima bulan lalu, saya menyambut bayi ke dunia. Elon Musk adalah ayahnya. Saya sebelumnya tak mengungkap hal ini untuk melindungi privasi dan keselamatan anak kami, tapi beberapa hari terakhir jadi jelas bahwa media bermaksud melakukannya, terlepas dari bahaya yang akan ditimbulkannya," tulisnya.
Musk pun mencabut tawaran USD 15 juta itu dan kasus tersebut dibawa ke pengadilan untuk membahas pengujian paternitas. Musk juga disebut menurunkan tunjangan jadi USD 40.000 per bulan. Setelah publikasi Jurnal, Ashley mengklaim jumlah yang dibayarkan Musk untuk tunjangan anak turun jadi USD 20.000.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul Heboh Jumlah Anak Elon Musk Disebut Jauh Lebih Tinggi;
(sun/des)