.webp)
Banjir melanda Kecamatan Sembakung dan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (19/4/2025) akibat hujan deras. Luapan sungai merendam sejumlah rumah, fasilitas umum, hingga mengganggu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Sembakung.
Kepala BPBD Nunukan, Arief Budiman mengatakan banjir dipicu curah hujan tinggi yang menyebabkan air sungai meluap. "Musim hujan sedang intens, air sungai naik sejak Jumat (18/4/2025). Saat ini masih hujan ringan di lokasi," ujar Arief kepada detikKalimantan, Sabtu (19/4/2025).
BPBD mencatat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Sembakung naik dari 4,08 meter menjadi 4,27 meter, atau meningkat 19 cm. Sebaliknya, di Kecamatan Lumbis, TMA sungai turun dari 8,2 meter menjadi 6,7 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aktivitas warga masih normal, tapi beberapa rumah dan fasilitas umum sudah tergenang," kata Arief.
MTQ Sembakung Terdampak Banjir
Pelaksanaan MTQ di Kecamatan Sembakung ikut terdampak. Arief menyebut lapangan utama MTQ masih aman, namun sejumlah lokasi lomba lainnya mulai tergenang.
"Kami berharap air segera surut hari ini agar MTQ bisa berjalan lancar," ungkapnya.
BPBD Nunukan terus bersiaga menyusul prakiraan BMKG yang menyebut hujan akan kembali mengguyur wilayah Nunukan dalam sepekan ke depan.
"Kami pantau terus kondisi sungai dan siap antisipasi banjir susulan," tutup Arief.
(sun/des)
