Lurah Karang Harapan di Tarakan, Wilson memberikan tanggapan terkait keluhan warga soal jalan rusak di kawasan Swaran, RT 12. Ia mengaku belum pernah melihat langsung aktivitas bongkar muat kayu yang diduga mempengaruhi kondisi jalan.
"Sampai detik ini, saya belum pernah melihat adanya aktivitas bongkar muat kayu atau apapun di situ. Cuman kalau dengar cerita, iya betul," kata Wilson Kepada detikKalimantan, Rabu (9/4/2025).
Wilson menyebut belum ada laporan resmi dari masyarakat terkait dugaan bongkar muat kayu. Namun, ia menerima informasi secara informal lewat WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada orang yang melaporkan, 'Pak, ada kegiatan bongkar muat kayu,'" ujarnya.
Informasi itu langsung diteruskan ke Bhabinkamtibmas, karena isu bongkar muat kayu ilegal berada di luar kewenangan kelurahan. Terkait jalan rusak di Swaran, Wilson mengungkapkan RT 12 pernah mengadakan pertemuan dadakan dengan warga pada awal 2025, saat musim hujan. Dalam pertemuan itu, dilakukan kerja bakti untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.
"Harapan kami, setiap orang yang menggunakan jalan, apalagi untuk usaha, tolong diperhatikan," tegasnya.
Wilson menjelaskan jalan tersebut berstatus jalan provinsi, yang dibangun pada masa Gubernur Kaltara Irianto Lamrie. Karena kewenangannya ada di provinsi, kelurahan hanya bisa mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang.
"Terakhir di Februari 2025, saat masih dipimpin Pj wali kota, saya sampaikan agar pemerintah provinsi memperhatikan pembangunan jalan di Swaran," tuturnya.
Wilson juga berharap usulan tersebut sampai ke Bappeda Kota dan diteruskan ke pihak provinsi. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut yang konkret. Wilson juga mengomentari kondisi pipa yang kini timbul di permukaan jalan Swaran.
"Awalnya tertimbun tanah, kalau sekarang timbul di permukaan jalan, saya kaget dan heran," ungkapnya.
Ia mengajak warga untuk bersama-sama memperjuangkan perbaikan jalan. Menurut Wilson, RT 12 Swaran seperti perkampungan tersendiri.
"Memang tidak banyak KK-nya, tapi mereka juga warga kita," ucapnya.
(sun/mud)