Prabowo Akui Mulai Sadar Jajaran Pemerintahannya Kurang Komunikatif

Nasional

Prabowo Akui Mulai Sadar Jajaran Pemerintahannya Kurang Komunikatif

Shafira Cendra Arini - detikKalimantan
Selasa, 08 Apr 2025 15:16 WIB
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto angkat bicara perihal anggapan publik terhadap pemerintahan yang kurang komunikatif belakangan ini. Prabowo tidak menampik bahwa komunikasi pemerintahannya dengan publik maupun investor kurang bagus.

Dilansir detikFinance, hal ini disampaikan Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025). Dia sebagai pemimpin menegaskan bahwa masalah komunikasi yang terjadi pada kabinetnya merupakan tanggung jawabnya.

"Saya mulai sadar bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang dan itu adalah tanggung jawab saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengaitkan fenomena komunikasi yang kurang baik ini dengan nilai evidence-based performance yang dia anut. Prabowo belum bisa berkomentar terlalu banyak selama belum ada bukti nyata tentang kinerja pemerintahannya.

"Saya ingin jelaskan kenapa, karena saya menganut filosofi evidence based performance, jadi saya enggan bicara tanpa bukti nyata," lanjutnya.

Berdasarkan filosofi evidence-based performance itu, Prabowo ingin agar kinerja pemerintahannya dihitung berdasarkan hasil dan prestasi yang diraih. Dia menegaskan bahwa filosofi tersebut membentuk pola pemerintahannya menjadi seperti saat ini.

Prabowo mengaku filosofi itu juga dia anut dalam menentukan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih. Prabowo mengklaim telah memilih jajaran para menteri berdasarkan pada kemampuan dan kinerja. Karena itu, Prabowo berharap rakyat juga dapat menilai pemerintahannya melalui hasil yang nampak di akhir.

"Saya tidak pernah tanya apa saat saya seleksi jadi menteri saya tanya ortu siapa, partai apa, suku mana, kan nggak. Semua evidence based. Saya kira sebenarnya rakyat menilai dengan hasil," sambungnya.

Acara sarasehan ini sendiri merupakan salah satu wadah pemerintah dalam memperbaiki komunikasi kepada masyarakat dan memaparkan pandangan tentang ekonomi saat ini. Prabowo berharap acara ini dapat menjadi titik balik perbaikan pemerintahannya agar lebih komunikatif.

"Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah kita memasuki enam bulan masa bekerjanya pemerintah yang saya pimpin. Sudah saatnya kita lebih komunikatif, lebih proaktif, dalam memberikan keterangan tentang keadaan yang berlaku," jelas Prabowo.

(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads