Dukung Ketahanan Pangan, Kadisdik Kalteng Bicara Pondasi SDM Unggul

Dukung Ketahanan Pangan, Kadisdik Kalteng Bicara Pondasi SDM Unggul

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Selasa, 08 Apr 2025 14:09 WIB
Gubernur Kalteng hingga Plt Kadisdik Kalteng saat menghadiri panen raya padi serentak di Pulang Pisau
Gubernur Kalteng hingga Plt Kadisdik Kalteng saat menghadiri panen raya padi serentak di Pulang Pisau (Foto: Dok Disdik Kalimantan Tengah)
Pulang Pisau -

Presiden Prabowo Subianto baru saja melaksanakan panen raya serentak secara virtual di 14 provinsi sentra utama padi, termasuk di Kalimantan Tengah. Langkah ini sebagai wujud nyata swasembada pangan nasional.

Di Kalimantan Tengah (Kalteng) sendiri, panen raya padi ini berlangsung di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (07/04/2025). Gubernur Kalteng H.Agustiar Sabran dan sejumlah pejabat, termasuk Plt Kadisdik Kalteng Reza Prabowo.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terkendalinya harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan. Ia juga menegaskan bahwa petani merupakan elemen utama dalam keberlangsungan bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo juga menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram untuk seluruh penggilingan padi termasuk Bulog. Kebijakan ini ditujukan untuk melindungi petani, mempercepat swasembada pangan, serta memperkuat stok pangan nasional.

"Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Pengusaha boleh untung, tapi jangan mencekik petani kita," tegas Presiden.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran mengapresiasi keberpihakan Presiden Prabowo kepada petani. Mulai dari kemudahan mengakses pupuk hingga harga gabah yang layak.

"Dengan kebijakan Bapak Presiden menetapkan harga gabah Rp 6.500 per kilogram, sangat dirasakan oleh masyarakat. Begitu pula dengan ketersediaan pupuk, saat ini sangat mudah didapat sehingga meringankan beban para petani," ujar Gubernur.

Kadisdik Kalteng, Reza Prabowo (rompi hitam) saat mendampingi Gubernur KaltengKadisdik Kalteng, Reza Prabowo (rompi hitam) saat mendampingi Gubernur Kalteng Foto: Dok Disdik Kalteng

Di samping itu, Plt Kadisdik Kalteng Reza Prabowo yang hadir juga menyampaikan pandangannya mengenai sinergitas lintas sektor pendidikan dan pertanian. Sebab, ketahanan pangan bisa menjadi pondasi mempersiapkan SDM unggul generasi muda.

"Ketahanan pangan yang kuat adalah fondasi utama bagi kemajuan pendidikan, karena anak-anak yang sehat dan tercukupi gizinya akan lebih siap menerima pembelajaran,' ungkap Reza.

Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang setara, efektif, dan efisien guna mempersiapkan SDM unggul yang mampu bersaing, namun tetap berpijak pada budaya lokal.

"Generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga yang harus jadi tuan di daerahnya sendiri. Maka penting bagi kami untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, toleransi, kasih sayang, dan kearifan lokal seperti belom bahadat dan semangat huma betang sejak dini," tutur Reza.

Berdasarkan data dari BPS melalui Survei Kerangka Sampel Area (KSA), produksi padi Kalteng pada April 2026 diproyeksikan mencapai Âą37.745 ton GKG atau setara Âą22.420 ton beras, tersebar di sejumlah kabupaten termasuk Kapuas, Seruyan, Pulang Pisau, Barito Utara, dan lainnya.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads