Pemuda Pontianak Nyaris Lompat dari Jembatan Kapuas, Aksi Dicegah Polisi

Pemuda Pontianak Nyaris Lompat dari Jembatan Kapuas, Aksi Dicegah Polisi

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Sabtu, 05 Apr 2025 18:00 WIB
Aksi percobaan bunuh diri di Jembatan Kapuas I dicegah dua personel Polri di Kalbar.
Aksi percobaan bunuh diri di Jembatan Kapuas I digagalkan oleh dua personel Polri di Kalbar. Foto: Dok. Polda Kalbar
Pontianak -

Seorang pemuda nyaris melompat ke Sungai Kapuas dari Jembatan Kapuas (JK) I, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat malam (4/4/2025). Beruntung percobaan bunuh diri ini berhasil digagalkan oleh dua anggota Polri yang sedang melintas di JK I.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Bayu Suseno mengatakan penggagalan percobaan bunuh diri ini berawal saat dua anggota Polda Kalbar sekitar pukul 20.30 WIB, melihat seorang perempuan sedang menangis di JK I.

"Ternyata perempuan tersebut rupanya sedang berusaha mencegah kekasihnya melakukan tindakan bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Kapuas," kata Bayu, Sabtu (5/4/2025)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Percobaan bunuh diri ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di area JK I. Pada saat bersamaan, kata Bayu, kebetulan ada anggota Unit Patroli Subdit Gasum Bripda Heru melintas di lokasi kejadian dan melihat lelaki tersebut berdiri di pinggir jembatan dalam posisi hendak melompat.

"Dengan cepat dan sigap, Bripda Heru langsung merangkul lelaki itu dan menggagalkan aksinya," jelas Bayu.

Beberapa menit setelahnya, anggota Polresta Pontianak Bripda Haikal yang kebetulan pulang dinas dan melewati jalur yang sama, turut berhenti dan membantu menenangkan situasi.

Bripda Heru meminta kepada sang kekasih untuk segera menghubungi keluarga lelaki tersebut. Bripda Heru membujuk lelaki tersebut untuk ikut ke Pos Lantas Garuda di Simpang Tanjungpura agar masalah yang terjadi bisa diselesaikan secara baik-baik.

Pemuda tersebut akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke pos. Di sana, ia dipertemukan dengan keluarganya. Hasil pemeriksaan sementara, pemuda tersebut diduga nekat karena sebelumnya cekcok dengan sang kekasih.

"Pendekatan yang dilakukan kedua personel ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga mencegah gangguan lalu lintas yang lebih besar," kata Bayu.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads