Tiket Pesawat Mahal, Terminal Samarinda Seberang Kebanjiran Penumpang

BRI Teman Mudik

Tiket Pesawat Mahal, Terminal Samarinda Seberang Kebanjiran Penumpang

Yuda Almerio - detikKalimantan
Kamis, 27 Mar 2025 09:00 WIB
Situasi arus mudik di Terminal Samarinda Seberang, Rabu (26/3/2025).
Situasi arus mudik di Terminal Samarinda Seberang, Rabu (26/3/2025). Foto: Yuda Almerio/detikKalimantan
Samarinda -

Terminal Tipe A Samarinda Seberang mengalami lonjakan penumpang yang signifikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, khususnya pada rute Samarinda-Banjarmasin. Salah satu penyebabnya ialah harga tiket pesawat yang tak ramah di kantong sebagian pemudik.

"Kami melihat antusiasme para pemudik sudah meningkat sejak H-9," ujar Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari, pada Rabu (26/3/2025) malam.

Berdasarkan pantauan di Terminal Samarinda Seberang, jumlah keberangkatan penumpang Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) mengalami peningkatan dan diperkirakan terus menanjak mendekati hari raya Lebaran. Pada Rabu (26/3), jumlah penumpang mencapai 410 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka tersebut alami penambahan sebanyak 81 penumpang dari hari sebelumnya, 25 Maret, 329 orang. Selanjutnya berturut-turut pada ahad, 23 Maret ada 320 orang yang berangkat. Pada 22 Maret ada 238 penumpang dan pada 21 Maret 191 penumpang.

Lebih lanjut, dia menerangkan mengenai data pergerakan bus berkapasitas 44 kursi dan arus penumpang secara keseluruhan di terminal tersebut. Pada 26 Maret 2025, tercatat 10 unit bus AKAP tiba dengan membawa 105 penumpang. Sementara itu, jumlah bus AKAP yang berangkat ada 15 unit dengan mengangkut 410 penumpang.

"Kami terus memantau situasi dan kondisi di terminal untuk memastikan kelancaran arus penumpang," imbuhnya.

Setelah ditelusuri dan berkomunikasi dengan para pemudik, umumnya mereka berangkat ke Banjarmasin menggunakan armada bus yang tersedia di Samarinda Seberang ini karena tiket pesawat yang tidak terjangkau.

Selain itu, keterbatasan armada pesawat juga menjadi faktor pendorong masyarakat memilih bus sebagai alternatif transportasi. Banyak pemudik yang memilih menggunakan bus menuju Banjarmasin terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke luar wilayah Kalimantan Timur menggunakan pesawat.

"Armada terbatas akhirnya para pemudik lebih memilih menggunakan bus menuju kota Banjarmasin, lalu memilih pesawat untuk melakukan perjalanan selanjutnya ke luar wilayah Kaltim," tambah Yunita.

Terminal Samarinda Seberang sendiri melayani empat perusahaan otobus (PO), yaitu Damri, Bintang Mas, Pulau Indah Jaya, dan Samarinda Lestari. Seluruh armada ini melayani rute menuju Banjarmasin dan sejumlah kota lainnya di Kalimantan Selatan.

"Kami prediksi peningkatan jumlah penumpang ini masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, terutama puncaknya pada tiga hari sebelum Lebaran," kata Yunita

Sejauh ini, situasi di Terminal Samarinda Seberang terpantau aman dan kondusif. Pihak pengelola terminal terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang, termasuk dalam mengatur lalu lintas keberangkatan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads