Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim mengimbau masyarakat di Benua Etam untuk selalu waspada saat melakukan perjalanan. Terutama saat kepadatan lalu lintas menanjak mendekati hari raya Lebaran.
"Kami minta masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama," ujar Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Rifki kepada media pada Rabu (26/3/2025).
Menukil angka kecelakaan dari Operasi Ketupat Mahakam tahun lalu, Polda Kaltim mencatat telah terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan kerawanan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Pada 2024 lalu, tercatat 16 kecelakaan dengan 3 korban jiwa, sedangkan pada periode yang sama pada 2023 terjadi 21 kecelakaan dengan 6 korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski alami penurunan kami tetap minta masyarakat waspada," tegasnya lagi.
Sedangkan untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, Polda Kaltim dan polres jajaran telah memberlakukan tilang sebanyak 199 kali dan teguran humanis sebanyak 2.583 kali selama Operasi Ketupat Mahakam 2024 berlangsung.
Kemudian berdasarkan data yang dihimpun untuk penggunaan moda transportasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2024, masyarakat yang menggunakan transportasi darat sebanyak 1.517 atau 20 persen penumpang. Dan sebanyak 513 atau 5 persen penumpang yang telah kembali masuk di Balikpapan.
"Untuk penumpang yang melakukan mudik melalui Bandara mengalami kenaikan, untuk keberangkatan di angka 28.886 atau 29 persen dan kedatangan di angka 65.265 atau 120 persen," urainya.
Untuk pencegahan, Ditlantas Polda Kaltim juga telah menyusun strategi pengamanan mudik lebaran 2025. Pengamanan meliputi Patroli dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, pendirian pos pengamanan di lokasi strategis, termasuk di jalur tol IKN.
"Termasuk Operasi preventif untuk memastikan kelancaran arus kendaraan," tegasnya.
Operasi Ketupat Mahakam 2025 sendiri akan dimulai pada 26 Maret 2025 dan berlangsung hingga 8 April 2025. Hingga kini, situasi lalu lintas masih terpantau landai.
"Namun, kami memprediksi puncak arus mudik di wilayah Kaltim akan terjadi pada 27-29 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 6-8 April 2025," pungkasnya.
(des/des)