3.700 Personel Siap Amankan Lebaran 2025 di Kaltim, Mulai Arus Mudik-Balik

Balikpapan -

Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mempersiapkan 3.700 personel untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Ribuan petugas itu tergabung dalam Operasi Ketupat Mahakam.

Layanan dimulai Rabu, 26 Maret hingga Selasa, 8 April 2025. Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki menerangkan pasukan pengamanan tersebut tak hanya berasal dari Polri. Tapi juga dari TNI, Satpol PP hingga instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.

"Ada 1.900 personel berasal dari kepolisian, sementara 1.800 lainnya berasal dari berbagai instansi terkait," terang Rifki kepada media pada Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Rifki mengatakan dalam menjalankan Operasi Ketupat Mahakam, pihaknya sudah menyiapkan strategi khususnya untuk langkah preventif selama berada di lapangan. Ia juga menegaskan pengamanan akan difokuskan di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berada dalam wilayah hukum Polresta Balikpapan dan Polres Penajam Paser Utara.

"Kami juga akan menyiagakan pasukan untuk mengamankan jalur tol menuju IKN guna memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik," tegasnya.

Sebagai informasi, Jalan Tol Balikpapan-IKN sudah difungsikan sejak Senin (24/3) untuk melayani arus mudik dan balik. Jalur tol ini menjadi alternatif bagi warga yang hendak mudik Lebaran atau pulang kampung menuju PPU, Kabupaten Paser, dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Tak hanya itu, akses jalur tersebut juga menjadi solusi kemacetan.

Tol IKN dibuka sementara waktu selama 14 hari, mulai 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran) hingga 7 April 2025 (H+7 Lebaran), dengan jam operasional pukul 06.00-19.00 WITA. Tol dibuka satu jalur secara bergantian. Arah Balikpapan menuju PPU dibuka pada 24-31 Maret 2025. Sementara arah PPU menuju Balikpapan dibuka pada 1-7 April 2025.

Selain patroli rutin, kata Rifki, kepolisian juga akan mendirikan pos pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Hingga saat ini, pihaknya mencatat situasi lalu lintas di jalur mudik wilayah Kaltim masih terpantau lancar tanpa peningkatan volume kendaraan signifikan. Namun, Polda Kaltim memprediksi lonjakan volume kendaraan akan terjadi pada 27-29 Maret 2025, yang diperkirakan menjadi puncak pergerakan pemudik.

"Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 6-8 April 2025," pungkasnya.