.webp)
Enam orang menjadi korban dalam kecelakaan KM Malindo Ekspress, kapal reguler rute Nunukan, Kalimantan Utara menuju Tawau, Malaysia. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 14.30 WITA di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Pelabuhan Tunon Taka, Iptu Andre Azhari melaporkan terkait jumlah korban.
"Update terbaru, ada enam korban. Sebelumnya kami laporkan empat korban, namun setelah perkembangan semalam, ada dua korban tambahan yang mengalami luka ringan," ujarnya kepada detikKalimantan, Kamis (20/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua korban luka ringan tersebut merupakan warga Malaysia. Mereka hanya mengalami bengkak, luka, dan lecet, namun masih mampu beraktivitas. Sementara itu, korban meninggal dunia adalah Hj. Mustamin, warga Indonesia.
Iptu Andre menjelaskan kecelakaan terjadi saat kapal hendak bersandar. Korban yang terluka dan meninggal dunia berada di pinggir kapal. Bahkan beberapa di antaranya sudah berada di luar kapal dan hendak berpindah ke kapal lain.
"Kondisinya saat itu kapal masih dalam proses bersandar. Korban yang meninggal dunia terhimpit di antara kapal yang masih bergerak," terangnya.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian dari awak kapal atau penyelenggara.
"Saat ini, nakhoda kapal masih dimintai keterangan oleh KSOP Nunukan," tambah Andre.
(sun/des)
