Kebakaran menghanguskan 16 rumah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim). Akibat kejadian itu, sebanyak 28 kepala keluarga dan 97 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa itu terjadi di wilayah padat penduduk di Kampung Sempant, Kecamatan Damai pada Minggu (16/3/2025). Saat ini polisi masih mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.
"Rencananya akan dilakukan olah TKP untuk menentukan penyebab kebakaran," ujar Kapolres Kubar AKBP Boney Wahyu Wicaksono kepada awak media, Rabu (19/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini pun turut menjadi perhatian, termasuk sejumlah perusahaan yang ada di sekitar lokasi. Salah satunya dari Forum CSR Kontraktor yang bekerja untuk PT Turbaindo Coal Mining (TCM) dan PT Bharinto Ekatama (BEK).
"Kami (dua perusahaan) yang menaungi CSR ada untuk memberikan bantuan atas musibah kebakaran yang ada di Kampung Sempant," ujar Community Department Head PT TCM, Jones Silas kepada awak media.
Jones mengatakan, sejak hari pertama pihaknya langsung turun untuk menyalurkan sejumlah sembako. Termasuk menyuplai nasi kotak untuk korban.
"Kita membantu support sembako terus ada pakaian dalam, terus ada pakaian layak pakai, dan hari pertama pasca kebakaran juga kita suplai nasi kotak di Kampung Sempant," terangnya.
Dia menambahkan Forum CSR ini juga akan mendampingi proses pemulihan kampung tersebut. Pihaknya akan melihat dan memantau sekiranya bantuan apa yang akan dibutuhkan.
"Tentu kita akan berkoordinasi dengan kecamatan nanti seperti apa pasca pemilihannya, apakah akan membangun lagi di sini atau membangun rumah lagi di kampung lain, melihat kejadian ini rumahnya lan bertempat pinggir sungai, kita akan liat di fase apa yang bisa kita bantu," tutupnya.
(des/des)