Misi Italia 'Tendang' Israel demi Lolos Piala Dunia 2026

Internasional

Misi Italia 'Tendang' Israel demi Lolos Piala Dunia 2026

Randy Prasatya, Adhi Prasetya - detikJogja
Selasa, 14 Okt 2025 12:28 WIB
DEBRECEN, HUNGARY - SEPTEMBER 08:  Moise Kean of Italy scores the goal during the FIFA World Cup 2026 qualifier match between Israel and Italy at Nagyerdei Stadion on September 08, 2025 in Debrecen, Hungary. (Photo by Claudio Villa - FIGC/FIGC via Getty Images)
Laga Italia kontra Israel di Debrecen, Hungaria, 8 September 2025. Foto: FIGC via Getty Images/Claudio Villa - FIGC
Jogja -

Tim Nasional (Timnas) Italia bertekad untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Karena itu, menang atas Israel menjadi harga mati bagi pasukan Gennaro Gattuso itu.

Saat ini, Azzurri berada di peringkat dua Grup I Kualifikasi Pildun Zona Eropa dengan 12 poin. Kans mereka merebut tiket langsung 2026 terbilang tipis.

Pasalnya, Norwegia sebagai pemuncak klasemen unggul 6 poin dari Italia. Meski, Italia masih mempunyai tiga laga tersisa, sedangkan Norwegia dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikSepakbola Selasa (14/10/2025), kedua negara akan bentrok di Friuli pada Rabu (15/10) dini hari pukul 01.45 WIB. Dalam pertemuan pertama di Hungaria bulan lalu (8/9), Azzurri menang 5-4.

ADVERTISEMENT

Kedua tim juga memiliki pertaruhan masing-masing. Israel wajib menang demi menjaga harapan masuk playoff, dan di sisi lain Italia perlu menang untuk mengamankan posisi minimal di zona playoff serta menjaga kans mencuri jatah lolos langsung dari Norwegia.

Jika Israel menang, maka jalan Norwegia untuk lolos langsung akan semakin mulus dan persaingan melaju ke playoff menjadi kian sengit. Namun jika Italia yang menang, Israel dipastikan gagal ke Piala Dunia. Pelatih Italia Gennaro Gattuso bertekad untuk menang agar minimal jatah playoff bisa segera dikunci.

"Kami harus terus seperti ini, memulihkan diri, karena sejarah kami menunjukkan kami selalu kesulitan di laga kedua. Kami punya banyak pertaruhan, karena jika kami menang, Israel akan tersingkir, dan kami bisa mempersiapkan diri untuk playoff dengan lebih tenang," tutur Gennaro Gattuso kepada RAI Sport usai mengalahkan Estonia (11/10).

"Ya, bagi kami setiap pertandingan harus seperti final. Saat Anda mengenakan seragam ini, itu semakin terasa nyata," imbuh bek Italia, Gianluca Mancini, yang dikutip dari Football Italia.

Ambisi Italia jelas begitu membara. Sebab, mereka sudah dua kali absen dari perhelatan Piala Dunia. Masing-masing Rusia (2018) dan Qatar (2022).

"Ini pertandingan penting melawan tim yang tangguh - kami melihatnya di pertemuan pertama dan kami tahu apa yang akan terjadi," sambung bek AS Roma tersebut.

Atmosfer laga berpotensi memanas. Banyak warga Italia yang memprotes kehadiran Israel buntut kekejaman yang dilakukan kepada Gaza.

Bahkan kabarnya akan ada unjuk rasa di depan stadion dan jumlah massa yang hadir diyakini akan melebihi jumlah penonton di tribune. Sampai pekan lalu, tak sampai 20 persen kursi di Friuli, yang berkapasitas sekitar 25 ribu penonton, yang telah terjual.




(apu/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads