PSS Sleman sedang mempersiapkan skuadnya jelang tampil di Championship 2025/2026. Pieter Huistra yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala di Liga 1 musim lalu kini memiliki jabatan baru sebagai manajer teknis.
Sebagai informasi, regulasi Championship 2025/2026 menyebutkan pelatih kepala harus diisi oleh pelatih berkebangsaan Indonesia. Sementara saat ini, posisi pelatih kepala PSS telah diisi oleh Ansyari Lubis.
Aturan itu tentu mengganjal Pieter Huistra yang berkebangsaan Belanda menjadi pelatih kepala bagi PSS. Meski belum diresmikan, Huistra mengungkapkan posisinya saat ini sebagai manajer teknis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi saya sekarang saya bukan pelatih kepala. Tapi saya mungkin jadi manajer teknis," ujar Huistra kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).
Eks juru taktik Borneo FC itu juga menyebut posisi manajer teknis dan direktur teknik berbeda. Dia juga belum tahu apakah bisa mendampingi tim di bench pemain saat kompetisi.
"Manajer teknis dan direktur teknik itu sedikit berbeda. Jadi anda bisa menyebut saya manajer teknis. (Bisa berada di bench?) Saya belum tahu itu," ungkapnya.
Kemudian Huistra juga memastikan posisinya berbeda dengan Leonard Tupamahu yang masih menjadi manajer tim.
"Berbeda, Leo tetap manajer tim, saya menjadi manajer teknis," pungkas Huistra.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan Pembobol Situs Judi Berujung Polda DIY Klarifikasi
Respons Wamenaker soal 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan Publik
Survei BPS: Jogja Ranking 1 Hunian Layak dan Terjangkau se-Jawa