PSIM Jogja resmi mendatangkan striker asing, Deri Corfe jelang Liga 1 2025/2026. Mantan penyerang Persiraja Aceh itu didatangkan Laskar Mataram karena bisa main di banyak posisi.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menyebut Corfe cukup fleksibel. Dia bisa bermain di posisi utamanya penyerang depan, winger, hingga bermain di belakang striker.
"Kita kemarin lihat langsung dia di Liga 2. Dia kemarin main luar biasa di berbagai posisi," ujar Razzi dalam keterangan yang diterima detikJogja, Selasa (1/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dia juga fleksibel untuk membantu kita di lini depan. Dia bisa main di striker, winger, ataupun belakang striker. Sangat akan membantu kita di PSIM," jelasnya.
Maka itu, Razzi menilai kehadiran Corfe di PSIM diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi tim.
Di sisi lain, Corfe turut antusias bergabung dengan PSIM. Salah satu alasannya menerima pinangan PSIM karena basis suporter besar yang dimiliki PSIM.
"Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PSIM setelah melihat betapa besar klub ini dan bermain di depan para penggemar yang sangat bersemangat," ungkap Corfe.
Lebih lanjut Corfe turut mengungkapkan targetnya bersama PSIM di musim depan. Dia berharap bisa mencetak gol sebanyak mungkin untuk Laskar Mataram.
"Saya ingin membantu kami mencapai semua target yang ditetapkan oleh manajer dan membantu sebanyak mungkin dengan gol dan assist," tegasnya.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya berharap musim ini akan menjadi musim yang sangat sukses bersama dan saya berharap dapat membawa gol dan assist dengan waktu yang baik untuk kita semua," pungkas pemain berusia 27 tahun itu.
Diketahui, Corfe merupakan pemain jebolan akademi Manchester City, tepatnya pada tahun 2016. Dia sempat membela beberapa klub di Amerika Serikat, Skotlandia, dan Australia hingga akhirnya direkrut Persiraja Aceh pada musim lalu.
Kiprahnya bersama Persiraja cukup mengesankan. Corfe berhasil melesakkan 11 gol dan tiga assist dari 15 penampilannya di musim lalu.
(afn/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan