PSIM Jogja Resmi Datangkan Ze Valente Jelang Liga 1

Jogja -

PSIM Jogja mengumumkan rekrutan asing kedua mereka jelang Liga 1 2025/2026. Dia adalah Ze Valente, eks gelandang serang Persik Kediri.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan alasannya mendatangkan Ze. Salah satunya karena Ze sudah pernah membela klub asal DIY yakni PSS Sleman di beberapa musim sebelumnya.

"Dia sebelumnya pernah di Jogja, di PSS Sleman. Dia juga sudah tahu kotanya. Dia juga punya leadership yang bagus buat tim kita, dengan kondisi tim kita yang banyak pemain muda," tutur Razzi dalam keterangan yang diterima detikJogja, Jumat (27/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kualitas Ze, menurut Razzi juga tak perlu diragukan lagi. Menurutnya, Ze merupakan sosok playmaker handal di tim-tim yang dia bela sebelumnya.

"Untuk kualitas, nggak perlu diragukanlah. Semua orang tahu Ze Valente seperti apa. Dia play making-nya. Lalu, dia adalah pencetak gol dari lini kedua, dia juga bisa atur tempo tim, hal ini akan sangat berguna bagi tim," tambah Razzi.

Sementara itu, Ze turut mengaku senang bisa kembali ke Jogja. Sebagai pemain baru, Ze memilih untuk beradaptasi terlebih dahulu dengan tim dan lingkungan barunya.

"Saya belum menetapkan tujuan apa pun karena pertama saya ingin mengenal tim dan rekan-rekan saya," ucapnya.

Dia juga bertekad ingin PSIM berada di posisi yang nyaman di Liga 1. Ze juga mengungkapkan persiapan pribadinya sebelum gabung dengan tim.

"Saya sudah mulai berlatih lebih intens dengan pelatih pribadi saya untuk bisa tiba di klub dalam kondisi yang baik," kata dia.

Ze juga mengungkapkan alasannya menerima pinangan PSIM. Salah satunya karena faktor suporter.

"Saya melihat bahwa para suporter di sini sangat antusias dan bersemangat mendukung tim, itu yang juga menjadi pertimbangan saya," ucap pemain kelahiran 14 Mei 1994 tersebut.

"Kami akan bekerja dengan serius dan bertanggung jawab untuk membawa kegembiraan kepada kalian. Kami juga akan berusaha untuk selalu memenangkan setiap pertandingan," pesannya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh suporter untuk menjaga sportivitas dan perdamaian di setiap pertandingan.

"Penting untuk menyadari bahwa persaingan hanya ada di stadion selama 90 menit. Mari kita tanamkan perdamaian dalam sepak bola, sehingga kita bisa menikmati setiap pertandingan dengan nyaman," pungkasnya.