PSS Sleman belum aman dari ancaman degradasi. Sebab, mereka bergantung kepada pertandingan terakhir lainnya untuk memastikan masa depan di Liga 1.
Super Elja, julukan PSS, akan melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (24/5) sore. Sementara Arema FC akan menjamu Semen Padang juga di hari yang sama.
"Fokus kita ke PSS Sleman saja, kita nggak usah lihat tim lain. Kita berharap yang terbaik saja buat PSS," ujar Manajer PSS, Leonard Tupamahu, kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan jadi harga mati bagi Gustavo Tocantins cs. Namun, di waktu yang bersamaan, Semen Padang diharapkan kandas di Malang.
Sebab, jika Semen Padang sampai menang atau seri, harapan PSS untuk bertahan di Liga 1 dipastikan sirna.
Berdasarkan klasemen sementara, PSS bertengger di posisi 16 dengan raihan 31 poin dari 33 laga. Sementara Kabau Sirah, julukan Semen Padang, di atas PSS dengan torehan 33 poin.
Jika PSS menang atas Madura United, maka poin mereka bakal jadi 34. Mereka bakal mudah menggusur Semen Padang seandainya kalah dari Arema FC.
Namun, jika Semen Padang berhasil imbang sementara PSS menang, maka secara poin kedua tim sama 34. Namun, secara head to head, Kabau Sirah unggul karena musim ini sudah dua kali mengungguli Laskar Sembada, julukan lain PSS.
Meski bergantung tim lainnya, Leo optimistis PSS masih ada harapan untuk bertahan di Liga 1. Dia juga meminta doa kepada penggemar PSS agar tim kebanggaan masyarakat Sleman itu bisa mendapat hasil terbaik di laga pamungkas nanti.
"Peluang bertahan (di Liga 1) itu masih ada. Kita berdoa yang terbaik untuk tim ini," tutur pria yang pernah berseragam Persija Jakarta itu.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang