PSIS Semarang belum juga bangkit dari keterpurukan. Laskar Mahesa Jenar dipermalukan di kandang sendiri dari PSS Sleman dengan skor 1-2.
Laga PSIS vs PSS dihelat di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5) malam. PSS unggul lewat brace Gustavo Tocantins (7') (41'), sementara tuan rumah memperkecil ketertinggalan di babak kedua lewat gol Lucas Baretto (67').
PSIS makin terbenam di dasar klasemen sementara dengan 25 poin. Mereka butuh keajaiban karena punya peluang kecil untuk selamat dari degradasi. PSIS bisa selamat dengan catatan tiga tim di atas mereka kalah terus di sisa laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karteker PSIS, Muhammad Ridwan, pun menyampaikan permintaan maaf lantaran belum bisa mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri.
"Yang pertama saya ingin mengucapkan permintaan maaf mewakili seluruh staf ofisial dan pemain yang belum bisa menghadirkan kemenangan untuk pertandingan kali ini," ujar Ridwan saat jumpa pers usai laga, Jumat (9/5/2025).
Ridwan menyebut seluruh pemain telah berjuang di lapangan. Namun, hasil positif memang tak berpihak kepada mereka.
"Tapi kita sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang kita punya. Kita yakinkan kepada semua bahwa kita sudah memberikan apa yang terbaik yang bisa kita lakukan. Tapi sekali lagi selamat untuk PSS untuk kemenangan ini. Sekali lagi saya mengucapkan permintaan maaf untuk seluruh pecinta PSIS," tuturnya.
Dengan kondisi ini, kemenangan di dua laga sisa tak cukup bagi PSIS untuk selamat dari degradasi. Nasib mereka masih tergantung dengan tim lain.
"Seperti yang saya sampaikan ke pemain. sekarang nasib tidak bergantung di kita. Kita menang nasib masih bergantung tim lain," kata Ridwan.
Ridwan meminta pemain untuk fokus di sisa laga. Dia juga menjanjikan PSIS bakal tampil habis-habisan di dua laga tersebut.
"Tapi saya minta ke pemain untuk tidak melihat hasil tim lain kita fokus pada pertandingan kita sendiri. apapun itu setelah kita memfokuskan diri ke pertandingan kita belum mendapat hasil terbaik. Di sisa dua pertandingan itu memang tidak mudah," ucapnya.
"Salah satunya away ke Malut(United), mereka 11 12 pertandingan tidak pernah kalah apalagi main di kandang. Kita akan memberikan yang terbaik, itu yang kita bisa janjikan. Apapun hasilnya hanya Tuhan yang tahu kita di posisi mana," tegas Ridwan.
Sementara itu, pemain PSIS Sudi Abdullah menyebut laga tadi cukup sulit bagi PSIS. Dia bertekad tampil maksimal di dua laga sisa.
"Apa yang bisa saya katakan tentang pertandingan ini adalah sangat sulit. Kita mendapat beberapa peluang dan saya tidak tahu sebenarnya bagaimana harus mengomentari pertandingan ini," tutur Sudi.
"Yang bisa saya katakan situasi menjadi sedikit sulit. Kita berharap dua pertandingan terakhir akan memberikan yang terbaik dan keharusan menentukan nasib PSIS di musim depan," pungkasnya.
(apl/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan