PSS Sleman akan bertandang ke kandang Persib Bandung akhir pekan nanti. Pelatih klub berjuluk Super Elja itu, Pieter Huistra, menyoroti pasukannya yang tak bisa mengonversi peluang yang didapat menjadi gol.
"Ya sepakbola adalah tentang membuat peluang. Pertama kami harus menciptakannya, lalu membuatnya. (Kemarin saat lawan Dewa United) Kami membuatnya (peluang) tapi tidak menghasilkannya (gol)," tutur Huistra kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Kemenangan menjadi harga mati bagi PSS. Sebab, saat ini Alan Bernardon dan kawan-kawan masih berkutat di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 22 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Super Elja juga sangat mengkhawatirkan. Mereka baru mengemas tujuh kali menang, empat hasil imbang, dan 17 kekalahan. Bahkan, PSS menderita tiga kali kalah secara beruntun.
Huistra mengatakan ia berharap finishing anak asuhnya bisa segera teratasi ketika melawan Persib pada Sabtu (26/4). Apalagi, Maung Bandung tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.
"Kami harus memperbaiki itu, dan kami harus optimistis," tegas Huistra.
Selain masalah kemampuan klinis PSS, Huistra juga dipusingkan sejumlah pilarnya yang absen. Beberapa pemain kunci mereka seperti Cleberson, Abduh Lestaluhu hingga Fachruddin yang cedera. Sementara Riko Simanjuntak juga absen.
Meski harus menghadapi tim yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga 1, Huistra yakin anak asuhnya akan memberi perlawanan. Ia berkaca pada penampilan PSS yang menyulitkan Dewa United pekan lalu.
"Kami di babak kedua (lawan Dewa United) juga main bagus. Di 10 menit terakhir kami punya tiga peluang yang bagus. Jadi saya juga terkejut, karena beberapa kali kami punya masalah untuk menyelesaikan pertandingan," kata dia.
"Terus pemain Dewa ada yang kram, mereka butuh pemain pengganti. Dan semua pemain (PSS) sangat kuat sampai akhir, dan saya senang dengan hal itu," pungkasnya.
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan