PSS Sleman mencoba bangkit saat melawat ke kandang Malut United di pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 besok. Laga ini menjadi ajang debut Coach Pieter Huistra yang baru saja ditunjuk menggantikan Mazola Junior.
Duel Malut United vs PSS Sleman bakal berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Minggu (22/2/2025). Kick off pukul 19.00 WIB.
PSS Sleman mencoba bangkit usai menelan empat kekalahan beruntun. Pada pekan lalu, PSS dipermalukan Arema FC dengan skor telak 2-6. Hal ini membuat Super Elja terperosok di zona merah peringkat 17 dengan 19 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah kepelatihan Pieter Huistra, PSS diharapkan mampu bangkit. Namun, dia belum dipastikan bisa mendampingi tim di lapangan karena masih dalam proses pendaftaran di PT LIB.
"Yang pasti persiapan kita dalam menghadapi Malut kita ada perombakan di jajaran pelatih kepala yakni Pieter Huistra," ujar asisten pelatih PSS, Ansyari Lubis saat jumpa pers jelang laga, Sabtu (22/2/2025).
"Persiapan kita usai kekalahan, mentalnya semakin membaik dan persiapan berlangsung dengan kondusif dan baik," tuturnya.
Ansyari turut mengungkapkan peran Huistra yang mencoba membangkitkan semangat pemain usai empat kekalahan beruntun. Eks arsitek Borneo FC itu punya beban berat untuk menyelamatkan PSS dari zona degradasi.
"Yang pertama dia gimana caranya membangkitkan mental pemain pasca kekalahan besar. Dia punya filosofi bermain dan dari Belanda," turur Ansyari.
"Gimana caranya pemain bisa dengan position yang baik dan fokus karena setiap pertandingan. Kalau tidak fokus kita akan kehilangan kemenangan," ungkapnya.
Senada dengan pelatih, bek PSS, Abduh Lestaluhu juga mengungkapkan peran Huistra dalam memotivasi pemain. Dia bilang, sudah ada evaluasi penyebab PSS terpuruk di empat laga tersebut.
"Mungkin tidak jauh berbeda dari persiapan sebelumnya. Peieter Huistra langsung membawahi kita dan sudah mrlakukan evaluasi dan observasi," kata dia.
Di sisi lain, pelatih Malut United, Imran Nahumarury turut mengungkapkan persiapan tim. Dia yakin bisa kembali memetik kemenangan atas PSS, seperti di putaran pertama dengan skor 1-0.
"Persiapan kami sangat baik dan saya melihat latihan tiga hari kemarin sangat antusias. Terus saya lihat PSS musuh terbesar bukan PSS, tapi diri kami sendiri," ungkapnya.
"Kalau kalian main sesuai dengan game play kita agresif, intensitas dijaga, insyallah meraih hal positif," pungkas Imran.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM