PSIM Jogja memetik hasil minor usai dibungkam Persikas Subang dengan skor tipis 0-1 di Liga 2 2024/2025. Pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro, mengatakan beberapa faktor yang menjadi biang kerok kekalahan Laskar Mataram.
Bertanding di Stadion Persikas, Subang pada Rabu (20/11), Persikas secara mengejutkan mengalahkan PSIM Jogja lewat gol kejutan Muhammad Isa jelang injury time, tepatnya menit ke-89. Isa membobol gawang Harlan Suardi usai memanfaatkan umpan silang Supriyadi dari sisi kanan.
Tentu hasil yang di luar prediksi, mengingat PSIM jauh diunggulkan dengan berada di posisi ketiga Klasemen Grup 2. Adapun Persikas jauh di juru kunci klasemen dengan mencatatkan sekali imbang dan sembilan kekalahan. Kemenangan ini juga jadi tiga poin perdana bagi tim berjuluk Singa Subang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya mungkin ada rasa kepercayaan diri pemain yang berlebihan. Tapi apa pun itu menjadikan evaluasi kami nanti," ujar Seto saat jumpa pers usai laga, Rabu (20/11/2024).
Seto mengatakan, pemain cukup terburu-buru untuk memenangkan pertandingan. Akhirnya, hal tersebut menjadi bumerang bagi Rendra Teddy dan kawan-kawan dengan banyak mendapat counter attack dari Persikas.
"Ini jadi bumerang untuk kami, dengan counter attack-nya akhirnya kami tidak siap. Tapi apapun itu biar jadi evaluasi tim pelatih dan evaluasi pemain. Soal hasil tentu saya yang bertanggung jawab," jelas dia.
Selain itu, Seto juga mengungkapkan faktor lain kekalahan PSIM, seperti lapangan keras hingga pemain yang underperform.
"Di pertandingan juga kita lihat pemain tampil di bawah performa terbaiknya, hampir semuanya. Tapi pemain sudah berusaha dan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan," kata Seto.
"Mungkin juga ada faktor lapangan, tapi harusnya tidak jadi masalah. Saat saya briefing juga bagaimana permainan tidak berjalan dengan baik, tapi apapun itu saya apresiasi perjuangan pemain," pungkas dia.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa