Pemain Arema FC, Thales Lira, mengungkapkan perasaannya jelang melawan mantan timnya, PSS Sleman di laga lanjutan pekan keenam Liga 1 2024/2025. Pemain asal Brasil itu mengaku tak sabar melawan tim berjuluk Super Elang Jawa itu.
Diketahui, Thales sempat membela PSS Sleman selama satu musim di Liga 1 2023/2024. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Thales untuk memenangkan laga.
"Persiapan kami cukup bagus, kita latihan banyak dan respek sama PSS. Tapi kita di sini untuk bagus harapannya besok kita bisa lebih bagus lagi dari pertandingan kemarin," ujar Thales saat jumpa pers di Stadion Manahan, Solo, dalam keterangan yang diterima detikJogja, Kamis (19/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek berusia 31 tahun itu juga memberikan pandangannya tentang PSS di musim ini. Menurut dia, tim Super Elang Jawa punya materi pemain bagus dan bisa segera bangkit dari situasi sulit.
"Tahun ini PSS mempunyai tim kuat dan bagus. Tapi memang kondisi mereka di tahun ini masih sedikit sulit. Terus di PSS juga banyak pemain dari Brasil. Saya harap setelah ini PSS bisa main lebih bagus," ucap Thales.
Meski berhadapan dengan mantan tim, Thales berharap Arema FC bisa meraih poin penuh. Apalagi, di laga sebelumnya mereka punya modal bagus usai mengalahkan PSM Makassar dengan skor 1-0.
"Tapi kita datang ke sini untuk kerja keras dan menang. Musim Kemarin kita sulit cetak gol tapi musim ini kita mulai siap untuk mencetak gol," tegas dia.
Senada dengan Thales, pelatih Arema FC, Joel Cornelli, juga menargetkan kemenangan lawan PSS. Persiapan timnya juga cukup bagus.
"Cukup bagus persiapan saat latihan untuk pertandingan besok. Pemain juga sudah tahu apa yang saya mau. Mereka juga sudah lebih baik karena kita menang kemarin. Jadi untuk besok kita harus lebih baik dari pertandingan kemarin," kata Joel dalam kesempatan yang sama.
"Semoga besok kita bisa main bagus di sini dan besok mungkin kita bisa bawa tiga poin. Pemain semua juga senang main di stadion ini (Manahan)," pungkas dia.
(cln/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan