Kekalahan di tiga laga beruntun masih jadi persoalan PSS Sleman di pekan awal Liga 1 2024/2025. Gelandang PSS asal Korea Selatan, Moon Chang-jin, mengaku turut kecewa hingga sulit tidur nyenyak.
Usai laga lawan Semen Padang di pekan ketiga Liga 1 2024/2025 pada Senin (26/8) lalu, Moon mengaku kurang tidur.
"Jujur saya kurang tidur saat istirahat setelah pertandingan ketiga melawan Semen Padang. Itu adalah pertandingan yang benar-benar mengecewakan bagi saya," ujar Moon dalam keterangan yang diterima detikJogja, Rabu (4/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan itu juga mengaku sempat kesulitan adaptasi saat perdana bermain di Liga Indonesia.
"Liga Indonesia nampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tapi saya akan beradaptasi dengan cepat," ucap dia.
Kekalahan di tiga laga beruntun tentu menjadi momok bagi penggawa PSS, tak terkecuali dengan Moon. Apalagi tim Super Elja juga dihukum pengurangan poin yang membuat mereka berada di dasar klasemen dengan minus tiga poin.
Meski begitu, Moon percaya timnya segera menemukan chemistry dan ritme pertandingan sehingga bisa memetik hasil positif di laga-laga selanjutnya.
"Saya percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras yang lebih intensif, tim akan segera menemukan ritme permainannya dan bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami memiliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini," pungkas pemain berusia 31 tahun itu.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan