Butuh Striker Predator, PSIM Tambah 2 Pemain Asing

Jogja -

PSIM Jogja sudah teken kontrak dengan dua pemain asing baru yang salah satunya berposisi sebagai striker jelang Liga 2 2024/2025. Pemain asing tersebut bakal bergabung latihan minggu depan.

"Kita sudah dapat pemain asing baru, sudah mengurus visa untuk dua pemain asing baru. Salah satunya nanti di posisi striker," kata Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

"Jadinya visa itu hari Senin (minggu depan) yang dikabarkan, jadi mereka baru bisa terbang Rabu atau Kamis ke Jogja. Jumat mungkin bisa gabung latihan. Soalnya (Pedrinho) perjalanan 33 jam dari Salvador. Tapi semoga striker kita lebih cepat gabung karena nggak terlalu jauh," sambungnya.

Namun Razzi belum bersedia membocorkan soal dua pemain asing baru itu, terutama pemain yang bakal menjadi ujung tombak Laskar Mataram di musim ini.

"Nanti tunggu di-announce aja. Intinya kita sudah dapat striker. Seperti yang Coach Seto bilang, semua pemain asing sudah pernah main di Indonesia. Harapannya striker nanti semoga bisa cetak gol banyak," ujar dia.

Lebih lanjut, Razzi turut mengungkapkan alasan PSIM mendatangkan tiga pemain asing tersebut.

"Kemarin kita datangkan Pedrinho karena kurang gelandang kreativitas. Kita juga kekurangan striker yang predator. Jadi kita benahi itu, kita ingin serius jadi ambil pemain nggak main-main," pungkasnya.

Alasan PSIM Datangkan Pedrinho

Diberitakan sebelumnya, PSIM Jogja mengumumkan rekrutan asing pertama mereka untuk menyambut Liga 2 musim 2024/2025. Dia adalah gelandang serang asal Brasil, Pedrinho.

"Alhamdulillah kami senang akhirnya bisa mengumumkan pemain asing pertama kami," kata Manajer PSIM Razzi Taruna dalam rilis yang diterima detikJogja, Senin (1/7/2024).

Gelandang bernama asli Joao Pedro Oliveira Santos itu didatangkan setelah PSIM mempertimbangkan evaluasi musim lalu.

"Kami kekurangan kreativitas di sepertiga depan lapangan. PSIM Jogja kekurangan umpan-umpan cantik yang bisa dieksekusi penyerang kami," ujarnya.

Pedrinho juga disebut cukup menonjol bersama klub sebelumnya, Persikabo 1973, yang terdegradasi dari Liga 1 musim lalu.

"Meskipun Persikabo degradasi musim lalu, tapi dia menonjol secara individu. Dia juga tipe pemain yang petarung," kata Razzi.

Pedrinho bergabung dengan PSIM Jogja dari Persikabo 1973 dengan status bebas transfer. Ini menjadi pertama kali ia menjajal kompetisi Liga 2.

Pedrinho di Liga 1 musim lalu menjadi salah satu pemain kunci Persikabo 1973 dengan menorehkan 4 gol dan 8 assist dari 31 kali penampilan. Tak hanya berperan sebagai gelandang serang, Pedrinho juga acapkali tampil sebagai winger dan penyerang.