PSS Sleman akan menggunakan Stadion Manahan Solo saat menjamu Persita Tangerang pada laga pekan ke-26 Liga 1 2023/2024. Laga itu akan dihadiri suporter PSS Sleman.
.
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, ada sekitar 5.000-7.000 suporter PSS Sleman yang akan hadir ke Stadion Manahan Solo besok. Pengawalan ketat akan diberlakukan saat suporter datang hingga kembali ke Sleman.
"Pengawalan sepanjang perjalanan ada dari Polres Klaten, Boyolali, Sukoharjo, hingga Solo," kata Iwan kepada awak media di Mapolresta Solo, Senin (26/2/2024).
Laga tersebut akan dimainkan pada Selasa (27/2/2024) pukul 15.00 WIB. Iwan menjelaskan, suporter PSS Sleman akan berkumpul di kawasan Prambanan pukul 10.00 WIB, lalu bersama-sama menuju Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi parkir suporter PSS Sleman sudah disiapkan. Tiket sudah ditangani pihak manajemen, sehingga suporter yang datang tinggal dilakukan pengecekan badan dan barang bawaan sebelum masuk ke stadion.
"Suporter wajib hukumnya untuk tertib, baik selama di perjalanan menuju stadion hingga kembali. Di dalam stadion juga ada aturan, seperti tidak boleh membawa barang-barang yang dilarang seperti sajam, senpi, korek, flare, minuman dengan botol, tidak boleh mengonsumsi miras, dan lainnya. Tolong dipatuhi," jelas Iwan.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah suporter Persita Tangerang akan hadir atau tidak. Namun sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri disiapkan untuk pengamanan, serta ada sekitar 300 steward.
Iwan menjelaskan, selama suporter mengikuti aturan yang berlaku, maka kondusivitas dan keamanan terjaga. Seperti laga Persis Solo melawan Persik Kediri yang juga dihadiri suporter Persik.
"Kita pastikan, kita sampaikan ke mereka kita akan layani dengan baik jika mau manut (patuh) aturan. Suporter Persik Kediri kemarin ke sini tidak ada masalah. Yang penting manut aturan," pungkas dia.
(ahr/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka