Evaluasi Asprov PSSI di Liga 3 DIY, Soroti Laga Final Tanpa Suporter

Selebrasi Persiba Bantul usai meraih juara Liga 3 DIY, Selasa (26/12/2023). (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja)

Jogja -

Ketua Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, memberikan evaluasi terkait penyelenggaraan Liga 3 DIY. Salah satunya soal larangan suporter datang ke stadion di babak final.

Laga final Liga 3 DIY mempertemukan PS Hizbul Wathan UMY vs Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (26/12). Laskar Sultan Agung berhasil keluar sebagai juara dengan skor 8-7 (4-3).

Di penyelenggaraan Liga 3 DIY yang bergulir sejak November lalu, Asprov PSSI DIY mengaku akan melakukan evaluasi secara keseluruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya berkaitan dengan suporter yang dilarang hadir di stadion pada laga semifinal dan final. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan pihak berwajib.

"Nanti pasti setelah ini pasti ada evaluasi secara menyeluruh. Termasuk bagaimana jalannya pertandingan dari awal mulai sampai sekarang," ujar Dessy kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).

"Karena jadi pertanyaan kenapa tidak ada penonton tapi ya mau bagaimana karena sudah ada pihak yang berwajib yang menentukan. Mesti ada pertimbangan," sambungnya.

Selain itu, Dessy mengungkapkan pelaksanaan Liga 3 DIY yang paling penting adalah untuk pembinaan sepakbola di Jogja.

"Tapi yang pasti apa yang kami upayakan ini semoga bisa bermanfaat bagi pembinaan sepak bola di Jogja dan bermanfaat juga bagi masyarakat di DIY," tukasnya.

Lebih lanjut, Dessy turut menyoroti kuantitas pertandingan yang hanya diikuti oleh sedikit tim. Tercatat hanya ada 11 tim yang ikut bertanding dan terbagi menjadi dua grup.

"Memang kami terkendala di kuantitas pertandingan karena pesertanya terbatas kuantitas pertandingannya jadi sedikit. Kendalanya juga terkait dengan masalah waktu pas bersamaan dengan hal-hal yang lain," pungkas Dessy.