Pelatih Fisik PSS Kartono Pramdhan Ikut Lisensi AFC Pro, Begini Ceritanya

Sleman -

Pelatih fisik PSS Sleman, Kartono, saat ini tengah mengikuti pelatihan Lisensi AFC Pro. Dia mengungkapkan kebahagiaannya dan harapannya di pelatihan kali ini.

Kartono Pramdhan dikenal sebagai sosok pelatih fisik PSS Sleman. Dia merupakan lulusan dari Universitas Pendidikan Indonesia dan memilih untuk berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia.

Pria bergelar Doktor (Dr) atau lulusan Strata 3 (S3) itu menceritakan seluk beluk pelatihan Lisensi AFC Pro yang digelar di Sentul, Bogor pada 3-14 Desember 2023 itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AFC pro dilakukan kurang lebih sudah satu tahun yang terdiri dari tujuh modul. Satu modul daring, satu modul berkunjung ke Eropa yaitu Turki, lalu empat modul luring dan satu modul berkunjung ke klub untuk ujian," ujar Kartono Pramdhan dalam rilis yang diterima detikJogja, Rabu (6/12/2023).

"Saat ini saya sudah mencapai modul keenam yaitu di modul luring. Materinya yang pasti pengembangan pengetahuan sepakbola berkaitan dengan trend tactical sepakbola dunia dan analisa," sambungnya.

Pria kelahiran Bandung itu menceritakan pengalamannya selama mengikuti Lisensi AFC Pro. Dia menceritakan bertemu dengan pelatih-pelatih senior seperti Bima Sakti hingga Fachri Husaeni.

"Tentu hal tersebut menambah banyak wawasan terkait sepakbola kemudian menambah jaringan kepelatihan dan berbagi pengalaman dengan para pelatih senior. Saya banyak bertemu dengan mereka yang sudah melatih tim yang ikut di kompetisi, yakni coach Bima Sakti, Fachri Husaeni dan Jafri Sastra," tutur Kartono.

Kartono juga mengungkapkan tantangan serta harapannya mengikuti Lisensi AFC Pro. Dia ingin meningkatkan kemampuan dalam hal kepelatihan sepakbola.

"Sejauh ini ketika belajar pasti ada tekanan mental karena ada ujian presentasi. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi saya dengan motivasi dalam diri untuk mengatasinya," ujar Kartono.

"Alasan saya mengambil lisensi AFC Pro adalah selain perlu legalitas pengakuan sertifikasi kepelatihan, tentu untuk meningkatkan kemampuan saya dalam dunia kepelatihan sepakbola," pungkasnya.