PSIS Semarang bakal melawan tuan rumah RANS Nusantara FC. Laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, besok sore.
Pada dua pertandingan terakhir, RANS Nusantara FC belum meraih hasil sempurna. Asa untuk memetik poin maksimal digaungkan jelang melawan PSIS Semarang.
Meski demikian, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, tengah berada dalam tren positif usai meraih dua kemenangan beruntun. Para penyerang PSIS patut diwaspadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek kiri RANS Nusantara FC, Taufik Hidayat, sudah mempunyai siasat untuk membendung Fortes maupun Gali yang sangat berbahaya di depan gawang lawan dalam laga Jumat (6/10/2023) besok.
Ketajaman lini serang PSIS menjadi sorotan lantaran Carlos Fortes dan Gali Freitas sedang dalam performa gemilang. Kedua juru gedor asing tersebut telah mengoleksi lima gol sejauh ini.
"Kita harus fokus selama 90 menit, jangan sampai lengah. Manfaatkan peluang sekecil mungkin, mental memenangkan pertandingan harus ada dalam setiap pemain. Insyaallah tiga poin besok," kata Taufik dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10).
Taufik menyadari kemampuan Fortes dan Gali Freitas. Kendati demikian, pemain bernomor punggung 45 itu tak ingin terlalu fokus pada dua pemain saja.
"Dua pemain itu memang pemain yang patut diwaspadai, tapi jangan terlalu fokus ke mereka, karena ada beberapa pemain lainnya yang juga berbahaya jika dibiarkan bebas," ungkap Taufik.
"Lalu untuk mengatasi mereka, kita harus kuasai permainan, terutama di lini tengah, supaya mereka tidak mudah ngasih bola ke depan," tambahnya.
Saat ini RANS Nusantara FC meraih poin 23 dan berada di peringkat 5 klasemen. The Prestige Phoeniex, julukan RANS, hanya terpaut satu poin dengan PSIS yang berada di peringkat 4 klasemen dengan 24 poin.
Kemenangan akan membuat kedua tim semakin memanaskan persaingan di papan atas klasemen.
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong