Pesawat jet jenis Beechcraft jatuh di jalanan Kota Elmina, Negara Bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023). Sepuluh orang, termasuk pilot, tewas. Keluarga dan sahabat mengenang saat terakhir bersama korban.
"Waktu itu [dia memberikan] nama-nama yang mau ikut khitanan di daerah saya di Pauh, Perlis pada 27 September," kata Megat Hashirat Hassan dilansir dari My Metro oleh CNN Indonesia, Minggu (20/8).
Dia yang dimaksud Megat adalah Sharipuddin Shaari (53), korban pesawat jet jatuh di Kota Elmina. Percakapan Megat dan Sharipuddin terjadi 3 hari sebelum kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan dia juga meminta saya untuk menjaga keluarganya [di Perlis] sejak dia ada di sini [Selangor]," lanjutnya bercerita.
Megat adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara patuh. Selain sahabat, Sharipuddin menjadi pendukung kuatnya di politik.
Sementara ibu pilot Shahrul Kamal Roslan, Mahanum (67), mengungkapkan kata-kata terakhir anaknya.
"Dia (Shahrul) adalah anak mama dan terakhir kali saya berbicara dengannya adalah ketika saya dirawat di rumah sakit (Tuanku Mizan Militer), sehari sebelum saya menjalani operasi. Sebelum menutup telepon, dia mengatakan kepada saya bahwa dia mencintai saya," kata Mahanum sambil menahan air mata di luar ruang forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang, Selangor seperti dikutip dari CNA, Jumat (18/8), dilansir detikTravel.
Shahrul meninggalkan istri dan empat putranya. Mahanum dan keluarga istri merasa sangat kehilangan.
Belum diketahui pasti penyebab jet mengalami kecelakaan dan jatuh di jalan pada pukul 14.20 waktu Malaysia. Berdasarkan manifes penerbangan, pesawat berisi 8 orang. Semuanya tewas. Dua korban lainnya adalah pengguna jalan.
(trw/trw)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM