Keluarga mengungkapkan ada pesan yang ditinggalkan pelukis terkenal Djoko Pekik sebelum meninggal dunia. Pesan itu berkaitan dengan menjaga keakuran antaranggota keluarga.
Anak pertama Djoko Pekik yakni Gogor Bangsa mengatakan ayahnya meninggalkan pesan sebelum berpulang. Pesan itu ditujukan kepada semua anak cucunya.
"Anak-anak dan cucu pesannya senantiasa akur," kata Gogor kepada wartawan di makam seniman Girisapto Imogiri, Bantul, Minggu (13/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Djoko Pekik berpesan agar anak cucunya menjaga apa yang telah ditinggalkan selama ini.
"Dan menjaga apa yang telah ditinggalkan oleh Pak Pekik," ucapnya.
Di sisi lain, Gogor mengungkapkan alasan khusus di balik mengenakan kaus merah saat pemakaman ayahnya. Menurut Gogor, hal ini adalah pesan dari Djoko Pekik pada tahun 2022.
"Jadi kaus merah ini sebenarnya kaus yang dipakai oleh anak cucu Pak Pekik waktu pembukaan pameran tunggal pada Maret 2022 di Bentara Budaya," katanya.
"Saat itu Pak Pekik pernah berpesan kalau pas pemakaman beliau kaus ini dipakai lagi oleh anak cucu dan buyutnya," lanjut Gogor.
![]() |
Selain itu, makna warna merah sebagai wujud antusias kegembiraan. Pihaknya menganggap kematian Djoko Pekik bukanlah hal yang menyedihkan.
"Jadi kaus merah ini tanda antusias dan kegembiraan jadi bukan hal yang menyedihkan. Jadi jangan kematian itu dianggap sebagai hal yang menyedihkan," ujarnya.
Sebagai informasi, Djoko Pekik meninggal dunia pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Djoko menutup usianya yang ke-86 tahun.
Pelukis Berburu Celeng itu diketahui memiliki riwayat sakit diabetes.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas