Kusir Andong Malioboro Sambat Sepi Penumpang Saat Libur Idul Adha

Kusir Andong Malioboro Sambat Sepi Penumpang Saat Libur Idul Adha

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 08 Jun 2025 14:38 WIB
Jejeran andong terpakir di Kawasan Malioboro, Kota Jogja, Minggu (8/6/2025).
Sederet andong pakir di Kawasan Malioboro, Kota Jogja, Minggu (8/6/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Deretan andong terpakir rapi di sepanjang jalan Kawasan Malioboro, Kota Jogja, siang ini. Menurut sebagian kusir, andong Malioboro kurang dilirik wisatawan saat libur panjang Idul Adha 2025.

Pantauan detikJogja di kawasan Malioboro siang ini, hanya ada beberapa wisatawan yang menggunakan jasa penarik andong. Sebagian wisatawan terlihat lebih memilih menggunakan jasa becak motor (bentor) atau cukup berjalan kaki.

Sepinya peminat andong di libur panjang Idul Adha kali ini dibenarkan salah satu penarik andong asal Kotagede, Jogja, Asngari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepi banget ini, kayak hari-hari biasa aja. Saya sehari nggak tentu, kadang kosong (tanpa penumpang). Kalau hari ini sekali belum ada (pelanggan)" tutur Asngari kepada detikJogja, Minggu (8/6/2025) siang.

Menurut Asngari, penumpang andong saat libur Idul Adha kali ini terbilang menurun dibandingkan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Waktu Idul Fitri kemarin sempat ramai empat hari. Kalau sekarang ini habis nggak ada pelanggan. Idul Adha Tahun kemarin juga lumayan ramai, baru tahun ini sepi banget," ungkapnya.

"Apalagi sekarang kan ada tambahan becak (bentor), ojol, sama bajaj roda tiga itu (Maxride). Kalau becak kan bisa ngejar pelanggan, kalau andong kita diem aja di sini nunggu pelanggan,"ucap Asngari.

Penarik andong lainnya, Marwanto asal Banguntapan, Bantul, juga merasakan hal serupa.

"Kemarin saya sehari tiga kali (narik), kalau hari ini baru dua kali. Sama aja, nggak jauh beda sama hari biasanya," tutur Marwanto.

Marwanto juga menyebut situasi lebaran Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau Lebaran (Idul Adha) tahun dulu sama sekarang mending tahun dulu. Bisa sampai delapan dulu, kalau ini mungkin tiga empat saja udah banyak," jelas Maryanto.

Maryanto juga mengungkapkan ada kenaikan tarif andong saat liburan. Tarif andong dibanderol dari Rp 150-250 ribu tergantung jarak tempuh.

"Kalau liburan tarifnya naik ada yang 150 sampai 250 (ribu). Kalau hari-hari biasa paling 100-200 (ribu). Ini tergantung tempatnya, kalau saya paling jauh sampai ke Keraton," tutupnya.




(afn/dil)

Hide Ads