Ini Jalur Mudik dan Wisata di Gunungkidul Saat Libur Lebaran

Ini Jalur Mudik dan Wisata di Gunungkidul Saat Libur Lebaran

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 26 Mar 2025 15:32 WIB
Jalur mudik dan jalur wisata saat libur Lebaran 2025 di Kabupaten Gunungkidul.
Jalur mudik dan jalur wisata saat libur Lebaran 2025 di Kabupaten Gunungkidul. Foto: Dok. Dishub Gunungkidul
Gunungkidul -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul memprediksi jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Bumi Handayani selama libur lebaran mencapai ratusan ribu unit. Karena itu, Dishub telah mempersiapkan jalur alternatif baik masuk ke Gunungkidul maupun ke kawasan wisata pantai.

Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, bahwa libur lebaran 2024 tercatat ada 479.476 unit kendaraan yang masuk ke Gunungkidul. Sedangkan tahun ini, Bayu memperkirakan terjadi peningkatan 2-3%.

"Jadi perkiraan jumlah kendaraan yang masuk ke Gunungkidul pada libur lebaran tahun ini 493.860 unit," kata Bayu saat dihubungi detikJogja, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Dishub telah mempersiapkan jalur alternatif untuk pemudik. Mengingat jalur utama masuk ke Gunungkidul bagi pemudik melalui Jogja ke Patuk, Gading, Wonosari, dan Rongkop.

"Untuk jalur alternatif masuk ke Gunungkidul bisa lewat Patuk ke Gading lalu ke Wonosari dan berlanjut ke Karangmojo hingga Semin. Sedangkan jalur alternatif kedua dari Panggang ke Saptosari lalu Paliyan dan masuk ke Wonosari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jalur ke Pantai

Selanjutnya, jalur masuk ke pantai selatan Gunungkidul, wisatawan bisa masuk melalui Patuk-Gading-Wonosari-Mulo-Tanjungsari-Kemadang-TPR-Pantai. Selain itu, untuk jalur masuk ke kawasan pantai, wisatawan juga bisa mengakses jalur Patuk-Gading-Playen-Paliyan-Trowono-Planjan-TPR JJLS-Pantai.

"Tapi dengan beroperasinya JJLS diperkirakan arus lalin ke pantai tidak akan sepadat tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

Di sisi lain, Dishub dan Polres Gunungkidul juga melakukan rekayasa lalin untuk masuk ke HeHa Sky View, Patuk. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi kepadatan di jalur wisata khususnya pantai.

"Jadi wisatawan dari Jogja mau ke Wonosari, khususnya masuk ke HeHa harus memutar di sekitar Kali Pentung. Jadi tidak boleh belok ke kanan atau ke arah Wonosari kalau dari arah Dlingo," katanya.

"Tapi semua itu bersifat situasional atau saat terjadi kepadatan arus lalin saja," ujarnya.




(rih/aku)

Hide Ads