Pantai Ngobaran Gunungkidul: Sejarah, Lokasi, Tiket Masuk, Daya Tarik

Pantai Ngobaran Gunungkidul: Sejarah, Lokasi, Tiket Masuk, Daya Tarik

Naufal Adam - detikJogja
Rabu, 07 Agu 2024 13:15 WIB
Potret Pantai Ngobaran
Potret Pantai Ngobaran yang penuh daya tarik Foto: dok. Laman Visiting Jogja
Jogja -

Kabupaten Gunungkidul menyimpan deretan pantai indah di pesisir selatannya. Deretan pantai tersebut masing-masing memiliki ciri khas khusus yang berbeda satu sama lain.

Salah satu pantai di Gunungkidul yang menawarkan suasana berbeda adalah Pantai Ngobaran. Selain memiliki pasir putih dan air laut yang jernih, terdapat beberapa tempat ibadah di dalamnya yang membuat Pantai Ngobaran berbeda dari pantai lainnya.

Pantai Ngobaran juga memiliki sejarah yang unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Berikut detikJogja ulas mengenai lokasi, harga tiket masuk, sejarah, dan daya tarik Pantai Ngobaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi & Tiket Masuk Pantai Ngobaran

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi DIY, Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Pantai ini memiliki julukan Bali of Java, Pura Uluwatunya Jogja atau pantai rasa Bali di Jogja karena lokasi geografisnya yang berada di antara tebing-tebing dan terdapat pura di kawasan pantai tersebut.

Jarak Pantai Ngobaran dari pusat Kota Yogyakarta adalah 65 kilometer. Dengan jarak tersebut dibutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam untuk sampai ke lokasi.

ADVERTISEMENT

Harga tiket untuk masuk ke dalam PantaiNgobaran adalah Rp8.000 per orang. Tarif ini berlaku sejak awal Januari 2024 berdasarkan UU No 1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Bagi detikers yang ingin berkunjung ke pantai ini semestinya tak perlu khawatir, karena sudah cukup banyak penanda arah untuk membantu kita menemukan lokasi Pantai Ngobaran.

Sejarah Pantai Ngobaran

Perbedaan mencolok yang dimiliki oleh Pantai Ngobaran adalah adanya sejarah masa lalunya. Masih mengutip dari sumber yang sama, berikut adalah penjelasan mengenai sejarah Pantai Ngobaran.

Penamaan pantai yang bernama 'Ngobaran' ini kerap dikaitkan pada zaman Kerajaan Majapahit. Waktu Raja Brawijaya V memimpin Kerajaan Majapahit, terjadi sedikit perselisihan yang melibatkan putranya sendiri yaitu Raden Patah.

Saat itu Raden Patah telah menjadi pemimpin dari Kerajaan Demak. Karena tak ingin melawan anaknya sendiri, Raja Brawijaya V melarikan diri ke pesisir pantai.

Di pesisir pantai ini Raja Brawijaya V melakukan ritual moksa dengan cara membakar diri. Api yang dihasilkan dari ritual ini berkobar dengan hebat, maka dari itu tersebutlah nama lokasi dari pantai ini yaitu 'Ngobaran'.

Terdapat beberapa versi dari cerita ini. Ada juga yang mengatakan Raja Brawijaya V hanya berpura-pura membakar diri. Namun sampai saat ini warga sekitar masih meragukan kisah tersebut, karena setelah ritual moksa yang ditemukan adalah tulang anjing bukan tulang dari Raja Brawijaya V.

Daya Tarik Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran memiliki ciri khas khusus yang berbeda dari pantai di Gunungkidul yang lain. Berikut adalah daya tarik Pantai Ngobaran yang dirangkum dari buku Mengenal Lebih Dekat:Wisata Pantai Indonesia oleh Aliefen Soetopo, laman resmi Pemerintah Provinsi DIY, dan buku Wisata Ziarah oleh Gagas Ulung.

1. Spot Foto Panorama Alam yang Eksotis

Pantai Ngobaran memiliki pemandangan yang eksotis. Letaknya yang berada di antara tebing tinggi berbatu seolah membentuk relief alam yang indah.

Saat matahari terbenam, tampak pemandangan langit warna jingga yang sangat indah. Ditambah juga susunan batuan karang yang terbentang di sekitar pantai menambah nuansa estetik untuk berfoto.

Air laut yang ada di pantai ini sangat jernih. Namun karena ombaknya cukup kencang, pengunjung tidak disarankan untuk berenang di pantai ini.

2. Hamparan Rumput Laut

Saat laut surut, tampak hamparan rumput laut yang memanjakan mata. Rumput laut tersebut ada yang berwarna hijau dan coklat.

Tumbuh di sela-sela karang, jika dilihat dari atas hamparan rumput laut ini tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk.

3. Fauna Laut di Sela-sela Karang

Terdapat beberapa fauna laut yang mendiami pesisir laut Pantai Ngobaran ini. Fauna tersebut terlihat ketika laut sedang surut.

Ada landak laut, bintang laut, lobster, hingga kerang-kerangan. Masyarakat sekitar memanfaatkan hal tersebut untuk diperjualbelikan di pasar.

4. Nuansa Budaya dan Religius

Hal yang membedakan Pantai Ngobaran dengan pantai lain adalah suasana religius yang ada di dalamnya. Terdapat beberapa patung Hindu dan rumah ibadah di kawasan pantai ini.

Patung yang ada di pantai ini adalah patung Dewa Wisnu menaiki Garuda menghadap ke laut. Selain itu juga ada beberapa patung lain yang ada di sekitar patung Dewa Wisnu.

Di sisi kiri patung, terdapat joglo yang digunakan untuk ibadah Kejawen. Lalu di depan Joglo juga ada rumah ibadah untuk umat agama Hindu, yaitu Pura Segawa Wukir.

Pura Segawa Wukir ini diyakini sebagai tempat ritual moksa Raja Brawijaya V. Adanya Pura ini menjadikan Pantai Ngobaran tampak seperti pantai yang berada di Pulau Bali.

Masyarakat umat Hindu juga biasanya melakukan upacara adat Melasti dan upacara Galungan di pantai Ngobaran ini. Pada hari tertentu masyarakat Kejawen juga melakukan ritual ibadah di kawasan pantai ini.

Terdapat pula masjid yang tergolong unik di kawasan pantai ini. Masjid ini hanya berukuran 3x4 meter menghadap ke arah selatan. Tetapi untuk pelaksananaan sholat tetap menghadap kiblat.

5. Petilasan Pati Obong

Petilasan pati obong merupakan tempat di kawasan Pantai Ngobran yang disakralkan. Tempat ini sering didatangi peziarah untuk melakukan ritual Ngalap Berkah. Ngalap Berkah diyakini dapat meningkatkan pangkat, derajat, dan juga kekayaan.

6. Kuliner Laut yang Lezat

Untuk detikers yang berwisata di pantai ini tak perlu takut kelaparan. Tersedia beberapa pedagang yang menjual hidangan olahan laut yang lezat.

Ada landak laut atau sea urchin yang harganya cukup terjangkau. Berbeda dengan di restoran yang umumnya berharga mahal, di Pantai Ngobaran hanya dengan merogoh kocek Rp10.000 sudah dapat menikmati hidangan landak laut ini.

Selain landak laut, ada juga kuliner rumput laut renyah yang bisa dinikmati detikers di sini.

7. Fasilitas yang Lengkap

Fasilitas yang tersedia di Pantai Ngobaran terbilang cukup lengkap. Terdapat rumah ibadah empat agama yaitu musala, pura, gereja, dan tempat ibadah aliran Kejawen.

Warung makan, dan toilet juga tersedia lengkap di sini. Area parkir juga disediakan untuk detikers yang ini mengunjungi pantai ini menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk pengunjung yang berniat melakukan ziarah di sini, dapat menumpang inap di rumah warga dengan biaya tarif sukarela.

Demikian informasi mengenai lokasi, harga tiket masuk, sejarah, dan daya tarik Pantai Ngobaran. Semoga bermanfaat ya, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Naufal Adam peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads