Di Jogja, selain berbagai pantai dan wisata budayanya, pelancong juga dapat menemukan wisata di bagian puncak dengan view bak kayangan. Salah satu tempat dengan karakteristik demikian adalah Puncak Suroloyo.
Objek wisata yang satu ini berlokasi di Kabupaten Kulon Progo. Pemandangan indah menjadi daya tarik utama Puncak Suroloyo.
Darinya, pengunjung dapat melihat ke semua penjuru mata angin tanpa terhalangi oleh suatu apa pun. Selain itu, kegiatan adat dan mitos yang ada padanya juga menjadi magnet tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang sedang mencari referensi wisata untuk liburan akhir tahun, Puncak Suroloyo bisa dijadikan sebagai pilihan. Berikut ulasan lengkapnya mulai dari lokasi, jam operasional, harga, fasilitas, hingga mitos-mitosnya.
Wisata Puncak Suroloyo Kulon Progo
Lokasi
Menilik Google Maps, destinasi satu ini berlokasi di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Dihitung dari kota Jogja, jaraknya sekitar 40 hingga 50 kilometer. Sementara jika diukur dari Wates, ibu kota Kulon Progo, jaraknya sekitar 35 kilometer.
Mengutip laman Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Menoreh. Ketinggiannya mencapai 1017 meter di atas permukaan laut. Tak heran, pemandangan yang ditawarkannya begitu menawan dan memanjakan mata.
Untuk dapat mencapai bagian puncaknya, detikers perlu menaiki anak tangga dengan waktu sekitar 15 menit. Usai berada di bagian puncak, pemandangan indah nan menawan akan membayar semua rasa pegal yang terasa.
Jam Operasional
Puncak Suroloyo buka selama 24 jam. Namun, perlu detikers ketahui bahwa tidak ada penginapan atau villa di puncaknya. Meski demikian, di bagian bawahnya terdapat beberapa penginapan yang dapat dijadikan pilihan.
Pemilihan waktu agar mendapatkan pemandangan maksimal pun perlu dipertimbangkan. Agar dapat menyaksikan sunrise, disarankan untuk sampai di bagian atasnya sekitar jam 05.30 WIB. Sementara itu, untuk melihat sunset, detikers direkomendasikan berada di lokasi pada jam 17.00 WIB.
Harga Tiket
Untuk dapat menikmati keindahannya, detikers hanya perlu membayar Rp 6.000 per orang. Biaya tambahan untuk parkir motor dan mobil berturut-turut adalah Rp 2.000 dan Rp 5.000.
Fasilitas
Untuk menghadirkan kenyamanan bagi para pengunjung, fasilitas di Puncak Suroloyo terhitung cukup lengkap, sebagai berikut:
- Mushola
- Kamar mandi
- 3 pendopo untuk menyaksikan pemandangan
- Warung dan kios
Daya Tarik
1. Pemandangan Indah
Daya tarik paling utama Puncak Suroloyo adalah pemandangan yang menawan. Selain sunrise dan sunset yang telah disebutkan, detikers juga dapat melihat hamparan kebun teh super hijau.
Mengutip laman resmi Kapanewon Samigaluh, dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan empat gunung yakni Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro. Jika beruntung, kabut yang terhampar juga dapat dilihat laksana awan.
Lebih hebatnya lagi, Candi Borobudur yang berlokasi di Kecamatan Borobudur dapat disaksikan dari Puncak Suroloyo. Beberapa tempat lain yang dapat dipantau dari tempat ini adalah Pantai Glagah, Kota Kulon Progo, dan tugu pembatas Provinsi DIY dengan Jawa Tengah.
Untuk menyaksikan semua hal yang telah disebutkan, terdapat tiga gardu pandang atau pertapaan bernama Suroloyo, Sariloyo, dan Kaendran sebagaimana dikutip dari laman resmi Bandara YIA. Ketiga tempat tersebut difungsikan sebagai tempat bernaung kala mengagumi ciptaan Tuhan.
2. Wisata Seni Budaya
Pada tanggal-tanggal tertentu, pengunjung dapat menyaksikan berbagai upacara adat hingga pertunjukan kesenian di Puncak Suroloyo.
Berdasar informasi dari akun Instagram @puncaksuroloyo, pada malam satu suro, berlangsung beberapa agenda seperti Tirakatan, Fragmentasi Suroloyo Wrehaspati, Pagelaran Wayang Kulit, Kirab Budaya, Penjamasan Pusaka, hingga Pentas Jathilan.
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga diajak untuk menyelami nilai-nilai budaya Jogja yang khas.
3. Tempat Mitos
Puncak Suroloyo dipercaya merupakan kayangan para dewa. Selain itu, terdapat kisah yang menceritakan bahwa dulunya tempat ini adalah lokasi bertapanya Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Beberapa tempat di sekeliling objek wisata ini juga disebut-sebut memiliki mitosnya sendiri. Berikut daftarnya:
- Sendang Simbarjoyo (mata air keramat warga Keceme karena merupakan sumber pengairan sawah dan ladang)
- Pertapaan Mintorogo (tempat Janaka mendapat senjata panahnya sekaligus tempat bertapa masyarakat untuk memohon ketenangan hati dan kedamaian di dunia)
- Sendang Kadiwatan (tempat mandi para dewa)
- Tegal Kepanasan (tempat pemberhentian untuk menghadap dewa)
- Enceh Suci (petilasan bekas masjid kuno)
- Sendang Kawidodaren (tempat mandi para bidadari ketika turun ke bumi)
- Gandik Aji (terdapat batu pemimpis jamu sekaligus tempat ziarah penduduk)
Nah, itulah informasi terkait Puncak Suroloyo, destinasi wisata yang menarik di Kulon Progo. Jangan lupa untuk mengunjunginya, ya, detikers!
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang