Ngayogjazz 2023 Dibuka dengan Kirab Bergodo hingga Sepeda Onthel

Ngayogjazz 2023 Dibuka dengan Kirab Bergodo hingga Sepeda Onthel

Adji G Rinepta - detikJogja
Sabtu, 18 Nov 2023 20:05 WIB
Kirab pembukaan Ngayogjazz 2023,Β SabtuΒ (18/11).
Foto: Kirab pembukaan Ngayogjazz 2023,Β SabtuΒ (18/11). (Adji G Rinepta/detikJogja)
Sleman -

Festival jazz Ngayogjazz 2023 kembali hadir. Tahun ini, Ngayogjazz Ke-17 ini digelar di Padukuhan Gancahan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Sabtu (18/11). Gelaran ini dibuka dengan Kirab Bergodo hingga sepeda onthel.

Selain itu, kirab juga diisi oleh seniman-seniman Jogja dan perempuan berkebaya Jogja. Kirab sendiri dimulai dari panggung Hamengkoni hingga panggung Hanresnani dan dilanjutkan prosesi pembukaan.

Ngayogjazz 2023 sendiri mengambil tema 'Handarbeni Hangejazzi'. Board Creative Ngayogjazz 2023, Aji wartono menjelaskan alasan diambilnya tema tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan (artinya) rasa memiliki, yang kemudian itu menjadi tagline kita, bahwa ini lo kita masih saling memiliki, masih saling bersatu. Dan mari kita saling memiliki dalam musik jazz," jelas Aji kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Alasan Pemilihan Dukuh Gancahan

Adapun pemilihan Dukuh Gancahan menjadi venue Ngayogjazz 2023, menurut Aji, dari sisi sejarah, Gancahan memiliki cerita sejarah panjang bagi Jogja. Selain itu, adanya embung di tengah dukuh juga menjadi daya tarik tersendiri.

ADVERTISEMENT

"Dari segi sejarah, Gancahan ini sangat penting bagi Jogja, dulu di sini ada perang Diponegoro, kemudian mereka menjadi logistik pada pembangunan Keraton Jogja," ungkapnya.

"Dari segi kegiatan, di sini itu ada embung Gagaksuro, kemudian ada pengolahan sampah, ada bergodo, ada kesenian," lanjut Aji.

Ngayogjazz 2023 menghadirkan empat panggung yang akan diisi puluhan musisi seperti White Shoes & The Couples Company, Kartabaya, Sinten Remen & Trie Utami, Sirkus Barock x Iksan Skuter, hingga Totok Tewel.

Selain itu, juga menghadirkan banyak UMKM desa Gancahan dalam bentuk stand-stand yang menampilkan beragam produk kerajinan dan kuliner potensi Desa Gancahan.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menjelaskan meski selalu diadakan di Padukuhan, Ngayogjazz tetap mampu menarik penonton dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

"Perlu kami sampaikan ayo jazz itu sudah 17 kali 10 kalinya diadakan di kabupaten Sleman tersebar di beberapa paduan," jelas Danang dalam sambutannya di pembukaan Ngayogjazz 2023.

"Bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, pariwisata yang ada di kabupaten Sleman karena apa pengunjungnya dari berbagai wilayah daerah bahkan dunia," tutupnya.




(apu/aku)

Hide Ads