Klaim Menang Pilkada Sleman, Harda Kiswaya Sujud Syukur-Cukur Gundul

PILKADA Yogyakarta

Klaim Menang Pilkada Sleman, Harda Kiswaya Sujud Syukur-Cukur Gundul

Dwi Agus - detikJogja
Rabu, 27 Nov 2024 19:38 WIB
Cabup Sleman nomor 02 Harda Kiswaya melakukan aksi cukur gundul setelah menang versi quick count BSPN DPC PDI Perjuangan, Rabu (27/11/2024).
Cabup Sleman nomor 02 Harda Kiswaya melakukan aksi cukur gundul setelah menang versi quick count BSPN DPC PDI Perjuangan, Rabu (27/11/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count Badan Saksi dan Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Sleman. Berdasarkan hitung cepat versi mereka, Harda-Danang meraup 62,16 persen dengan total data masuk 99,94 persen. Sementara paslon nomor urut 01 Kustini-Sukamto meraih 37,84 persen suara.

Deklarasi diawali dengan sujud syukur Harda di rumahnya di Dusun Kowanan, Sidoagung, Godean. Aksi ini diikuti sejumlah petinggi partai koalisi dan para relawan.

"Hari ini kita semuanya bersyukur dengan quick count yang masuk hampir 100 persen. Alhamdulillah hasil Harda-Danang untuk sementara unggul," kata Harda saat deklarasi kemenangan, Rabu (27/11/2024) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BSPN DPC PDI Perjuangan Sleman, Harda-Danang meraih 381.166 suara. Sementara pasangan Kustini-Sukamto meraih 232.056 suara. Data ini merupakan perhitungan per pukul 17.45 WIB dengan capaian 99,94 persen.

Harda berharap seluruh pendukung paslon tetap menjaga suasana kondusif Sleman. Siapa pun jagoannya, tetap wajib bersatu demi keutuhan Kabupaten Sleman. Di sisi lain tetap menunggu hasil resmi dari KPU Sleman.

ADVERTISEMENT

"Kami juga mohon maaf apabila dengan paslon nomor 1 ada gesekan yang harusnya tidak perlu. Ke depan mari melupakan, sehingga satu padu membangun Sleman yang sejahtera," katanya.

Suasana di rumah calon Bupati Sleman Harda Kiswaya. Diwarnai sujud syukur atas hasil quick count Pilkada Sleman versi internal, Rabu (27/11/2024).Suasana di rumah calon Bupati Sleman Harda Kiswaya. Diwarnai sujud syukur atas hasil quick count Pilkada Sleman versi internal, Rabu (27/11/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Sementara itu, Calon Wakil Bupati nomor urut 02 Danang Maharsa mengajak seluruh pihak bersatu dalam membangun Sleman. Kontestasi politik, lanjutnya, bukanlah ajang memecah belah persaudaraan.

Dia juga mengajak para konstituen maupun koalisi Sleman Baru mengawal hasil Pilkada Sleman. Terutama penghitungan suara resmi oleh KPU Sleman. Adapun quick count hari ini adalah hitung cepat berdasarkan tim relawan yang siaga di setiap TPS.

"Walaupun secara hitung cepat kita menang, tetap menunggu kepastian KPU untuk menetapkan kita sebagai pemenang Pemilu 2024. Kami imbau jaga kondusivitas Sleman, tunjukan Harda-Danang calon yang beretika yang sampai saat ini pegang teguh aturan dalam Pilkada," ujarnya.

Ketua Umum Koalisi Sleman Baru, Kuswanto sebut hitung cepat BSPN DPC PDI Perjuangan Sleman valid. Ini karena ada tim yang bersiaga di setiap TPS. Hasil penghitungan KPPS langsung dikirimkan ke tim yang bersiaga di DPC PDI Perjuangan Sleman.

Dia juga menyebut bahwa hasil hitung cepat tidak jauh berbeda dengan real count milik KPU Sleman. Adanya selisih data tidak akan terlalu jauh. Sehingga Koalisi Sleman Baru tetap optimis akan kemenangan Harda-Danang dalam Pilkada Sleman 2024.

"Ini yang mengurusi itu Badan Saksi dan Pemilu Nasional DPC. Data di setiap TPS itu masuk semua hingga tingkat Kalurahan. Setelahnya langsung dikirim ke DPC. Optimis menang, karena biasanya hasilnya tidak jauh beda," ujarnya.

Suasana di rumah calon Bupati Sleman Harda Kiswaya. Diwarnai sujud syukur atas hasil quick count Pilkada Sleman versi internal, Rabu (27/11/2024).Suasana di rumah calon Bupati Sleman Harda Kiswaya. Diwarnai sujud syukur atas hasil quick count Pilkada Sleman versi internal, Rabu (27/11/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Cabup nomor urut 02 Harda juga melakukan cukur gundul sebagai wujud syukur. Simak di halaman berikut:

Harda dan Relawan Cukur Gundul

Tak hanya sujud syukur, Harda Kiswaya juga melakukan cukur gundul usai mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count versi Badan Saksi dan Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan. Aksi ini berlangsung usai deklarasi kemenangan di kediamannya, Dusun Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman, Rabu sore (27/11/2024).

Pada awalnya yang melakoni aksi cukur gundul ini adalah para simpatisannya. Saat mengetahui para relawan menggelar aksi, Harda lalu ikut.

"Ikut cukur, kebersamaan. Jadi teman-teman sudah berkorban karena tidak semua orang suka cukur gundul, tapi mereka dengan ikhlas cukur," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Dusun Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman, Rabu sore (27/11/2024).

"Ini juga ucap syukur kepada Allah, dengan gundul saya sebagai yang didukung harus memiliki rasa yang sama. Saya juga harus gundul," lanjutnya.

Diketahui bahwa Paslon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count BSPN DPC PDI Perjuangan. Berdasarkan hitung cepat, Harda-Danang meraih 62,16 persen. Sementara Kustini-Sukamto meraih 37,84 persen suara. Total data masuk 99,94 persen per pukul 17.45 WIB.

Anggota Relawan Garda Sleman, Bowo (37) mengaku cukur gundul sebagai wujud syukur. Menurutnya menangnya Harda-Danang adalah sebuah angin segar. Terutama atas tata pemerintahan dan kesejahteraan Kabupaten Sleman.

Bowo awalnya mengaku tak mengetahui adanya aksi cukur gundul. Namun saat tiba-tiba tercetus aksi ini, dia langsung ikut serta.

"Bentuk syukur karena terlepas dari politik dinasti. Kita kawal sampai pelantikannya, ini aksi spontanitas dan syukur kami atas kemenangan pak Harda dan mas Danang," ujarnya.

Aksi serupa juga dilakoni salah satu relawan asal Balecatur, Gamping, Paito. Dia berharap Harda-Danang mampu memegang amanah warga Sleman. Khususnya pada generasi muda.

Pria stylish bertatto ini menilai potensi generasi muda Sleman belum tergarap sepenuhnya. Dalam hal ini ruang kreatif bagi para pekerja seni. Terbukti dengan belum adanya ruang yang diberikan oleh Pemerintahan Kabupaten Sleman selama ini.

"Pak Harda harus tetap terjun ke masyarakat, merangkul anak mudanya. Pokoknya harus beda dengan kepemimpinan sebelumnya. Memfasilitasi komunitas musik, lalu teman-teman BMX dan kreatif lainnya," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 59 WBP Rutan Pangkajene Tidak Bisa Memilih"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/apu)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads