Calon Wali Kota Jogja, Afnan Hadikusumo mengusung konsep 'Storinomic' sebagai strategi pengembangan kampung wisata di Jogja. Lalu, apa itu konsep 'Storinomic' tersebut?
Dalam sesi debat perdana Pilwalkot Jogja, Jumat (8/11/2024) kemarin, Afnan menyampaikan gagasannya soal 'Storinomic' yang menggabungkan narasi budaya lokal dengan ekonomi kreatif.
Hal ini telah menjadi dasar dalam Program PAS (Paseduluran Afnan-Singgih) yang berjudul Kampung Wisata Kreasi. Program ini diciptakan dengan tujuan untuk mengembangkan kampung-kampung wisata sebagai pusat kreativitas dan ekonomi lokal yang hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya, setiap kampung memiliki cerita khas yang dihidupkan melalui produk-produk kreatif yang dikelola oleh warga lokal," jelas Juru Bicara Afnan-Singgih, Puspita Wijayanti alias Pita dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Pita menjelaskan, 'Storinomic' tidak hanya mengundang wisatawan untuk mengunjungi, tetapi juga memberi kesempatan bagi mereka untuk menikmati pengalaman yang otentik dan terhubung dengan sejarah serta budaya lokal Jogja.
"Dalam visi PAS, setiap kampung wisata akan menjadi cerminan kreativitas masyarakat yang diperkaya dengan produk-produk lokal seperti kuliner khas, fashion etnik, dan kerajinan tangan," katanya.
"Produk-produk ini hadir sebagai medium bercerita, bukan hanya sekadar barang, namun sebagai representasi kehidupan, tradisi, dan kekayaan budaya yang akan membawa wisatawan menyelami identitas dan nilai-nilai kampung tersebut," jelas Pita.
Untuk memacu kreativitas dan inovasi antar-kampung, Program PAS turut mengadakan ajang kompetisi ekonomi kreatif yang mengajak warga setempat berpartisipasi dan menampilkan karya- karya terbaik mereka.
"Kompetisi ini bukan hanya sekadar perlombaan, namun sebuah dorongan bagi kampung-kampung wisata untuk meraih kualitas dan nilai tambah melalui karakteristik unik yang mereka miliki, membentuk ekosistem pariwisata yang berkelanjutan," ujar Pita.
Lebih lanjut, PAS juga menjalin kolaborasi dengan hotel-hotel berbintang melalui program Jogja Stellar Village, yang bertujuan untuk menjaga standar hunian yang nyaman dan layak bagi wisatawan tanpa mengurangi nilai lokalitas.
"Program PAS bertujuan untuk mengangkat kampung-kampung wisata di Kota sebagai pusat kreativitas lokal yang mencerminkan semangat masyarakat. Setiap kampung akan menghadirkan cerita dan produk-produk unik yang bukan hanya memberikan hiburan, namun juga mendidik dan memperkaya jiwa para wisatawan yang berkunjung," papar Pita.
Dengan strategi pengembangan yang solid dan terarah, PAS optimistis pariwisata Jogja dapat mencapai taraf yang tidak hanya membawa kesejahteraan bagi masyarakat, namun juga menghadirkan pengalaman bermakna bagi wisatawan.
"Melalui upaya kolaboratif dan program yang relevan, kampung-kampung wisata di Jogja akan siap menyambut wisatawan dengan kebudayaan yang kaya dan pengalaman yang berharga," pungkas dia.
(akn/ega)