Calon Wakil Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo berkomitmen untuk menyejahterakan warga Jogja lewat berbagai program. Salah satunya lewat tata kelola yang inklusif.
Singgih menyampaikan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Jogja sebagai kota yang inklusif, sejahtera, dan tanggap terhadap kebutuhan setiap warganya.
Eks Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja itu pun menyoroti pentingnya tata kelola yang inklusif, yang mencakup infrastruktur ramah disabilitas, transportasi yang dapat diakses oleh semua kalangan, dan layanan kesehatan berkualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu fokus utama kami adalah upaya pengentasan stunting, yang menjadi bagian integral dari program kesejahteraan Paslon 3," ungkap Singgih dalam keterangan yang diterima detikJogja, Sabtu (9/11/2024).
Singgih menambahkan, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan menekankan pentingnya kesehatan anak-anak sebagai fondasi masa depan Jogja.
"Dengan pendekatan yang menyeluruh, kami menekankan bahwa perhatian pada kesehatan anak-anak adalah fondasi penting untuk masa depan Jogja yang lebih baik," jelas dia.
Selain itu, Singgih juga memaparkan gagasan lainnya soal tantangan sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Dengan komitmen terhadap kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial, kami siap menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh warga kota," kata Singgih.
Lebih lanjut, Singgih berkeyakinan penuh lewat program-program yang ditawarkan bisa membawa Jogja menjadi lebih baik lagi.
"Kami berdiri dengan penuh keyakinan untuk membawa Jogja menjadi kota lebih baik lagi, sebuah kota yang layak dibanggakan dan dihuni, hingga semua benar-benar PAS," tegas Singgih.
"Di luar sana banyak yang mengklaim calonnya sebagai pemenang survei. Tapi kalau dipikir-pikir, tiga itu satu tambah dua. Jadi kalau sudah sehat dan happy, semuanya baru bisa PAS," pungkas dia.
(akn/ega)