.webp)
Calon wali kota Jogja nomor urut 02, Hasto Wardoyo, mengungkapkan persiapannya jelang debat perdana Pilkada Jogja 2024. Dia memberi pesan bahwa debat besok sejatinya sebagai ajang bersanding, bukan saling menjatuhkan.
Jelang debat, Hasto mengaku tak ada persiapan khusus. Dia hanya fokus istirahat dan mempersiapkan diri dengan baik.
"Tidak ada persiapan yang spesial, mungkin dari fisik saja kita lebih banyak istirahat karena biasanya sehari 10 titik, sekarang cuma separuhnya sehingga stamina lebih baik," kata Hasto saat dihubungi detikJogja, Kamis (7/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan dirinya banyak mempersiapkan bekal isu yang tengah marak di Kota Jogja.
"Lalu saya harus mempelajari juga soal situasi pemerintah Kota Jogja, apalagi saya ini baru datang ya jadi harus mempelajari. Saya belajar tentang apa-apa yang saya temukan di lapangan ya seperti masalah sampah, miras, harus kita pelajari. Saya banyak mendengar dari para pakar, ahli, dan tokoh masyarakat," urainya.
Eks Bupati Kulon Progo itu juga menyatakan sepenuhnya siap menghadapi debat perdana besok.
"Karena tinggal besok kesiapan kita sudah 80 persen ya. Karena di Jogja ini banyak orang yang bukan KPU tapi manggilin ya. Calon-calon itu banyak diundang ke komunitas, kampus-kampus, ini banyak yang manggil diundang bertiga terus diadu untuk beradu gagasan di situ. Ibarat kita petinju sudah dilatih di komunitas-komunitas tersebut," jelasnya.
Disinggung soal strategi menghadapi calon Wali Kota lainnya, Hasto mengaku hanya ingin fokus pada kesiapan dirinya sendiri.
"Saya sih tidak pernah mencari kelemahan lawan dan fokus bagaimana memperkuat diri saya, karena saya punya prinsip kita itu itu tidak bertanding tapi bersanding," ungkapnya
"Kita itu kompetitor seperti pelari itu, cepat-cepatan. Kita bukan seperti petinju yang menang dengan melukai lawan. Kita seperti pelari saja yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan dan kecepatan," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto juga memberi pesan kepada masyarakat Kota Jogja untuk menyaksikan dengan seksama debat perdana untuk memantapkan pilihan jelang Pilwalkot Jogja mendatang.
"Saya berharap masyarakat bisa menyimak dengan baik. Masyarakat bisa memilih dengan mengenal kami dengan baik lewat debat ini. Saya berharap masyarakat tidak acuh tak acuh dan bisa menyimak dengan baik. Apalagi saya dengar KPU juga memfasilitasi 45 titik dari kalurahan, jadi saya harap bisa dimanfaatkan dengan baik," pungkas dia.
(dil/apl)
