.webp)
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja nomor urut tiga, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo, memperkenalkan program khusus untuk Pilkada Jogja 2024. Beberapa program tersebut di antaranya menyediakan ruang bermain terbuka hijau untuk anak-anak serta merevitalisasi beberapa bantaran sungai.
Program penyediaan ruang terbuka hijau untuk tempat bermain anak-anak bakal dilakukan di 45 kelurahan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses bagi anak-anak di Kota Jogja ke ruang bermain yang aman dan mendukung perkembangan mereka.
"Banyak anak-anak kehilangan tempat bermain mereka karena pesatnya pembangunan. Kami ingin mengembalikan ruang itu, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan yang sehat," kata Afnan dalam keterangan yang diterima detikJogja, Kamis (17/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program ini merujuk pada penelitian dari Journal of Urban Health yang menunjukkan akses ke ruang terbuka hijau memiliki dampak langsung pada kesehatan mental dan fisik anak-anak. Ruang hijau juga membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan kreativitas, dan memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk bermain dan bersosialisasi.
"Kami ingin menciptakan masa depan di mana setiap anak di Jogja memiliki ruang untuk tumbuh secara sehat, baik fisik maupun emosional," tambah Afnan.
"Kami percaya bahwa masa depan Jogja haruslah ramah bagi anak-anak dan lingkungan, sehingga kota ini bisa terus berkembang dengan cara yang berkelanjutan," ujar dia.
Senada dengan Afnan, Singgih yang pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja juga menekankan pentingnya program ini tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk kualitas lingkungan kota.
"Ruang hijau ini menjadi solusi untuk berbagai masalah perkotaan, termasuk polusi udara dan risiko banjir. Penataan ulang wilayah ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi anak-anak, tetapi juga bagi lingkungan secara keseluruhan," jelas Singgih.
Revitalisasi 3 Sungai Kota Jogja
Tak hanya ruang terbuka hijau untuk tempat bermain anak, Afnan dan Singgih juga menyoroti soal kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Jogja. Paslon Pilkada Jogja nomor urut 3 ini bakal melakukan revitalisasi sungai di tiga sungai yaitu Sungai Code, Gajah Wong, dan Winongo yang terdampak pencemaran air.
Berdasarkan data dari berbagai laporan lingkungan, kualitas air Sungai Code, Gajah Wong, dan Winongo terus menurun. Pembuangan limbah domestik dan industri, serta minimnya infrastruktur sanitasi di kawasan permukiman sekitar, memperparah pencemaran.
Akibatnya, ekosistem sungai rusak, dan risiko kesehatan bagi warga yang tinggal di sekitarnya meningkat.
"Sebagai juru bicara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja yang juga seorang dokter, saya bisa menjamin bahwa Paseduluran Afnan-Singgih (PAS) memiliki solusi konkret untuk menata ulang kawasan bantaran sungai demi meningkatkan kesehatan masyarakat", ujar juru bicara Afnan-Singgih, dr. Puspita Wijayanti.
Pita sapaannya, menjelaskan pencemaran air adalah ancaman serius yang tidak bisa diabaikan. Dalam program Afnan-Singgih, revitalisasi ini mencakup pembangunan infrastruktur dasar seperti sistem pembuangan limbah yang layak, akses air bersih, dan fasilitas umum yang mendukung kesehatan masyarakat.
Program ini akan mengubah kawasan yang selama ini menjadi pusat masalah menjadi tempat tinggal yang nyaman dan layak huni.
"Sebagai seorang dokter, saya sangat memahami dampak dari lingkungan kumuh terhadap kesehatan masyarakat. Jika tidak ada intervensi yang jelas, masalah kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat akan terus membebani warga Jogja," tambahnya.
Setelah kawasan bantaran sungai direvitalisasi, Afnan-Singgih berencana untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui pengembangan water sport atau wisata olahraga air. Sungai Code, Gajah Wong, dan Winongo akan disulap menjadi pusat aktivitas olahraga air, seperti kayak, lomba perahu, dan kegiatan rekreasi lainnya yang dapat menarik wisatawan lokal mau pun internasional.
"Program revitalisasi sungai ini bukan sekadar mempercantik kota, tetapi merupakan langkah besar menuju Jogja yang Bersih dan Sehat. Pencemaran air yang telah lama menjadi ancaman bagi warga kini akan diatasi dengan penataan lingkungan yang lebih baik, sehingga tidak hanya membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk masa depan lingkungan yang berkelanjutan," pungkas Pita.
(akd/ega)
