Anies Batal Diusung PDIP gegara Emoh Jadi Kader? Djarot Bilang Begini

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 28 Agu 2024 20:05 WIB
Foto: Anies Baswedan. (Taufiq/detikcom)
Jogja -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat santer disebut-sebut dipasangkan PDIP dengan Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta. Namun, deklarasi itu batal dilakukan dan PDIP justru mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno, gegara Anies emoh jadi kader?

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, irit bicara soal itu. Dia menyebut PDIP mengutamakan kadernya sendiri di kontestasi Pilkada.

"Saya tidak tahu, tanyakan pada beliau (Anies) ya. Tapi itu, kalau PDIP ada kader sendiri yang diajukan, mengapa ambil yang dari luar? Dan kita dari Jakarta banyak," kata Djarot saat ditemui wartawan di kawasan Timoho, Kota Jogja, Rabu (28/8/2024). Djarot menjawab pertanyaan alasan Anies batal diusung PDIP karena Anies tak mau jadi kader.

Djarot menyebut partainya selalu mengutamakan kader internal. Sebab, partai menjadi semacam 'sekolah' untuk mempersiapkan kadernya berpolitik.

"PDIP itu partai yang mendahulukan kader internal. Gunanya partai itu adalah bisa melakukan rekrutmen anggota kemudian pendidikan, kemudian kita mempersiapkan calon-calon pemimpin. Kita akan berusaha betul untuk daerah strategis itu berasal dari internal partai," jelas Djarot.

Dia menyebut kebijakan ini sudah lama diterapkan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini. Djarot lalu menyinggung hasil survei yang tak melulu jadi patokan untuk memilih calon kepala daerah jagoannya.

"Karena sifatnya sangat dinamis, tapi survei itu bisa jadi sebagai pengetahuan kita, jadi kita tidak tersandera dengan hasil survei," paparnya.

Djarot mengatakan para pemimpin politik yang dipilih dalam sebuah kontestasi seperti Pilkada, seyogyanya berasal dari kader partai politik. Ia juga menegaskan pihaknya tidak menutup pintu bagi nonkader yang ingin berkontestasi melalui PDIP, namun harus menjadi kader dulu.

"Misalnya, pensiunan ASN, boleh nggak? Boleh, tapi dia masuk PDIP. Boleh tidak mantan TNI, boleh, mantan Polri, boleh. Tapi dia nanti akan bergabung dengan PDIP. Itulah guna partai politik, inilah fungsi partai politik. Dan Pak Anies itu beliau kan bukan dari internal PDIP," pungkasnya.



Simak Video "Video PDIP: Mereka yang Kuasai Tambang-Rusak Lingkungan Pengkhianat Pancasila"

(ams/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork