Resep Donat Labu Antigagal, Makanan Super Lembut yang Lagi Viral!

Tak hanya donat kentang, donat labu pun kini sedang sangat populer. Teksturnya yang super lembut membuat banyak orang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah. Jika detikers juga tertarik mencobanya, yuk kita cari tahu resep donat labu antigagal!

Penggunaan labu kuning dalam adonan donat membuat cita rasanya lebih manis alami dan warnanya pun lebih cantik. Selain itu, kandungan serat pada labu kuning juga menambah nilai gizi sehingga donat ini bukan hanya enak, tetapi juga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Nah, buat kamu yang penasaran ingin mencoba, langsung saja ikuti langkah-langkah praktis dalam resep donat labu berikut ini. Dijamin antigagal dan hasilnya super lembut!

Resep Donat Labu Antigagal

Resep yang dibagikan oleh Chef Luvita Ho ini menggunakan puree labu sehingga tekstur sedikit lebih berat, tetapi lembut dan moist. Yuk, simak selengkapnya!

A. Bahan-bahan

• 250 g tepung roti
• 150 g labu kuning (pumpkin), kukus lalu haluskan menjadi puree
• 2 kuning telur
• 40 g gula pasir
• 20 g susu bubuk
• 30 g butter tawar (suhu ruang, lembut)
• 1 sdt garam
• 120 ml susu cair dingin
• Beberapa tetes pewarna makanan kuning (opsional, untuk mempercantik warna)
• Tepung serbaguna secukupnya (untuk taburan)
• Minyak goreng secukupnya
• Gula halus atau gula kastor secukupnya untuk topping

B. Cara Membuat

1. Siapkan Puree Labu

• Kupas, buang biji, lalu kukus labu kuning hingga empuk.
• Haluskan dengan blender atau saringan hingga lembut seperti puree bayi.
• Sisihkan dan biarkan dingin.

2. Buat Adonan Donat

• Campur tepung roti, gula pasir, susu bubuk, dan garam, aduk rata.
• Tambahkan kuning telur dan puree labu. Aduk kembali hingga menyatu.
• Masukkan susu cair dingin perlahan sambil uleni.
• Tambahkan butter, uleni hingga adonan kalis elastis (tidak lengket dan bisa ditarik tipis tanpa robek).

3. Fermentasi Pertama

• Bulatkan adonan, taruh di wadah yang sudah dioles tipis butter.
• Tutup kain lembap/plastik wrap, diamkan 30-35 menit sampai mengembang 2 kali lipat.

4. Bentuk Donat

• Kempiskan adonan, lalu bagi masing-masing ±35-40 g.
• Bulatkan hingga permukaan halus, diamkan lagi 10-15 menit.
• Pipihkan sedikit, taruh di atas kertas baking. Diamkan kembali 40-50 menit sampai mengembang.
• Setelah mengembang, lubangi bagian tengah donat (gunakan spuit/belahan jari).

5. Goreng Donat

• Panaskan minyak dengan api kecil.
• Goreng donat 2-3 menit per sisi hingga kuning keemasan, balik sekali saja agar terbentuk white ring (cincin putih khas donat).
• Angkat dan tiriskan.

6. Finishing

• Taburi gula halus atau gula kastor sesuai selera.
• Sajikan selagi hangat, teksturnya empuk dan ada manis natural dari pumpkin atau labu kuning.

Resep Donat dengan Tepung Labu Kuning

Jika kamu ingin membuat donat labu yang lebih ringan, opsi lainnya adalah resep yang dibagikan Estuasih Dyah Pertiwi dkk dalam buku Pangan Fungsional Labu Kuning sebagai Pencegahan Anak Stunting. Resep ini menggunakan tepung labu siap pakai alih-alih puree.

A. Bahan-bahan

• 100 gram tepung terigu protein tinggi
• 20 gram tepung labu kuning
• 25 gram kuning telur
• 10 gram susu skim bubuk
• 10 gram gula pasir
• 10 gram margarin
• 150 ml minyak kelapa sawit
• 1 sdm ragi instan
• 70-100 ml air dingin
• Air hangat secukupnya untuk melarutkan ragi

B. Cara Membuat

1. Campurkan tepung labu kuning, tepung terigu, susu skim, ragi instan, dan gula pasir dalam sebuah baskom. Aduk rata menggunakan spatula plastik.
2. Masukkan kuning telur, kemudian tuangkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan hingga tercampur.
3. Tambahkan margarin, lalu uleni adonan hingga kalis dan tidak mudah robek.
4. Bagi adonan menjadi lima bagian, kemudian bentuk bulat. Diamkan atau jemur selama 40-60 menit hingga adonan mengembang.
5. Goreng donat dengan api kecil sampai warnanya kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

Itulah tadi resep donat labu antigagal yang bisa detikers coba di rumah. Selamat mencoba dan rasakan legit dan lembutnya donat yang sedang viral itu, detikers!

Video: Jangan Sembarangan Konsumsi Obat, Ini Risikonya...

Video: Jangan Sembarangan Konsumsi Obat, Ini Risikonya...