Apa Itu Bawang Lanang? Ini Manfaat, Efek Samping, dan Cara Mengonsumsinya

Anindya Milagsita - detikJogja
Kamis, 10 Jul 2025 12:56 WIB
Ilustrasi bawang lanang. Foto: Oddity Central
Jogja -

Bawang putih selama ini dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang mampu menambah cita rasa pada makanan. Biasanya bawang putih memiliki beberapa siung dalam setiap buahnya. Namun, tahukah kamu kalau ada bawang tunggal yang disebut sebagai bawang lanang?

Secara umum, bawang tunggal atau sering kali disebut juga sebagai bawang lanang merupakan salah satu jenis bawang yang cukup jarang dijumpai di sekitar kita. Biasanya jenis bawang yang dapat dengan mudah dijumpai di pasaran adalah jenis bawang putih, bawang merah, hingga bawang bombay.

Sebaliknya, keberadaan bawang lanang cukup jarang dijumpai karena ini termasuk sebagai jenis bawang yang berasal dari wilayah tertentu. Untuk itu, bawang lanang mungkin tidak cukup familiar bagi masyarakat secara luas.

Meskipun begitu, terdapat khasiat bawang lanang yang dianggap mampu memberikan manfaat bagi kesehatan. Lantas, seperti apa gambaran tentang bawang dengan ciri khas yang unik ini? Simak ulasan informasinya berikut ini, yuk!

Mengenal Bawang Lanang

Mengutip dari buku 'Manfaat Bawang Putih' karya Eko Purwaningsih, bawang lanang adalah salah satu varietas bawang putih yang bisa dijumpai di Indonesia. Namun demikian, varietas ini justru terbentuk secara tidak sengaja karena lingkungan penanamannya yang tidak cocok.

Bawang lanang pertama kali ditemukan di daerah Sarangan, Magetan. Sekilas bawang lanang memiliki bentuk yang unik karena hanya terdiri dari satu umbi utuh yang kecil. Berbeda dengan bawang putih pada umumnya yang terdiri dari beberapa umbi atau siung.

Ternyata terbentuknya umbi tunggal pada bawang lanang dikarenakan kemampuannya dalam membentuk tunas utama di tajuk. Hal ini menyebabkan pembentukan tunas-tunas bakal siung justru tertekan, sehingga tidak muncul siung serupa bawang putih pada umumnya. Walaupun begitu, bawang lanang tetap memiliki pembungkus umbi utuh.

Sementara itu, dijelaskan oleh dr Prapti Utami dan Lina Mardiana dalam bukunya 'Umbi Ajaib: Tumpas Penyakit', bawang lanang sebenarnya adalah bawang putih biasa yang tumbuh secara tunggal. Oleh karena itu, nama ilmiah bawang lanang sama seperti bawang putih, yaitu Allium sativum.

Bawang lanang disebut juga sebagai bawang putih yang gagal tumbuh. Ini dikarenakan bawang lanang hanya akan membentuk satu umbi saja. Istilah 'lanang' yang tersemat pada varietas bawang ini dipakai untuk bisa menggambarkan kondisi tertentu pada umbi atau biji. Terutama dengan kriteria tidak terbelah, bulat, dan juga tunggal.

Menariknya, ternyata hanya bawang putih saja yang memungkinkan untuk membentuk umbi tunggal, yaitu bawang lanang ini. Sebaliknya, jenis bawang lain akan membentuk siung baru saat siung yang lain membesar. Salah satu penyebab yang membuat bawang lanang bisa tercipta karena lingkungan yang tidak menguntungkan mereka agar bisa tumbuh dengan sempurna seperti bawang putih pada umumnya.

Manfaat Bawang Lanang

Sebagai varietas bawang yang unik, ternyata bawang lanang menyimpan berbagai manfaat baik bagi tubuh. Namun demikian, hal ini tak terlepas dari bawang lanang yang sebenarnya adalah bawang putih. Masih mengacu dari buku yang sama, yaitu 'Umbi Ajaib: Tumpas Penyakit', bawang lanang dikenal dapat ampuh menurunkan tekanan darah.

Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan saponin dan allicin yang dapat menghambat adanya sintesis kolesterol. Terlebih lagi sintesis kolesterol justru menjadi penyebab terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.

Dengan mengonsumsi bawang lanang, dianggap efektif dalam mengencerkan darah. Kondisi ini membuat peredaran darah menjadi lebih lancar, sehingga tekanan yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi.

Bukan hanya itu saja, saponin di dalam bawang lanang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebaliknya, allicin justru membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kemudian ada senyawa aktif di dalam bawang lanang yang disebut sebagai dialilsufida. Senyawa tersebut dikenal mampu memberikan dampak berupa menurunkan darah tinggi, kolesterol, hingga gula darah.

Menariknya, meski masih termasuk dalam bagian dari bawang putih, kadar dialilsufida dalam bawang lanang ternyata lebih tinggi dibandingkan bawang putih pada umumnya. Salah satu ciri khas yang bisa dikenali adalah aroma bawang lanang yang lebih menyengat dibandingkan bawang putih.

Efek Samping Bawang Lanang

Adakah efek samping mengonsumsi bawang lanang? Dikutip dari penelitian berjudul 'Efek Pemberian Perasan Bawang Putih Lanang (Allium sativum ( L.) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Candida albicans, Streptococcus mutans dan Propionibacterium acnes karya Sisilia Teresia Rosmala Dewi, dkk., sejumlah studi mengungkap adanya efek bawang putih tunggal atau bawang lanang.

Beberapa di antaranya adalah sifatnya sebagai antibakteri, anikanker, antitrombotik, antijamur, antioksidan, hipolipidemik, hingga hipoglikemik. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah kandungan yang ada di dalam bawang lanang itu sendiri. Sebut saja salah satunya adalah zat aktif allicin.

Untuk diketahui, zat aktif allicin adalah komponen kimia yang penting di dalam bawang putih. Zat inilah yang membuat bawang putih memiliki aroma khas karena turut adanya sulfur di dalamnya. Meskipun memicu aroma yang khas, zat allicin justru berperan sebagai antibiotik yang ampuh.

Kemudian efek bawang lanang juga diungkap dalam penelitian berjudul 'Uji Antibakteri Fraksi-Fraksi Ekstrak Etanol Bawang Lanang Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus' karya Levi Puradewa, bawang lanang menunjukkan sifat bakterisida dan bakteriostatik. Bahkan varietas bawang yang satu ini memiliki keunggulan sebagai antibakteri. Pada penelitian ini diuji terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Meskipun begitu, masih diperlukannya penelitian lanjutan untuk mengungkap lebih mendalam seputar efek samping bawang lanang. Entah itu yang berkaitan dengan efek baik maupun buruk.

Cara Mengonsumsi Bawang Lanang

Lantas, bagaimana cara mengonsumsi bawang lanang? Perlu diketahui, penggunaan bawang lanang yang diperuntukkan bagi kesehatan sebaiknya di bawah pengawasan dokter maupun ahli medis lainnya. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan manfaat yang lebih maksimal. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli medis terkait dengan hal tersebut.

Sementara itu, terdapat beberapa cara mengonsumsi bawang lanang yang dapat dijadikan gambaran. Umumnya, bawang lanang dapat dikonsumsi dengan mencampurkannya bersamaan bahan-bahan tertentu. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah madu. Inilah yang membuat istilah madu bawang lanang cukup populer di kalangan masyarakat.

Dikutip dari buku 'Dahsyatnya Daun Kemangi, Bawang Putih, Bawang Merah, dan Bengkuang bagi Kesehatan' karya Dani Hendarto, terdapat dua cara mengonsumsi bawang lanang yang dicampurkan dengan madu. Berikut uraiannya.

1. Air Bawang Lanang dan Madu

Bahan-bahan

  • Bawang lanang secukupnya
  • Air hangat secukupnya
  • Gula atau madu

Cara Membuat

  • Ambil bawang lanang atau bawang putih tunggal secukupnya.
  • Parut sampai halus.
  • Kemudian siapkan air panas yang sudah mendidih.
  • Masukkan parutan bawang lanang ke dalam wadah.
  • Tuang dengan air yang sudah mendidih.
  • Beri tambahan gula atau madu agar dapat menyamarkan aromanya.
  • Konsumsi secara rutin atau dua kali dalam seminggu.

2. Rendaman Bawang Lanang dan Madu

Bahan-bahan

  • Bawang lanang secukupnya
  • Madu

Cara Membuat

  • Sediakan botol kaca yang bisa ditutup dengan rapat.
  • Ambil bawang lanang atau bawang putih tunggal secukupnya.
  • Masukkan ke dalam botol yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Tuang madu ke dalamnya.
  • Pastikan bawang putih telah terendam di dalam madu.
  • Tutup rapat botol tadi, lalu diamkan sekitar 14 hari.
  • Konsumsi madu yang telah direndam sebelumnya dalam jumlah satu biji setiap harinya.

Demikian tadi penjelasan mengenai bawang lanang yang penuh dengan manfaat dan dapat dikonsumsi



Simak Video "Video: Ratusan Diaspora di Amerika-Melbourne Gelar Aksi Dukung Demo di RI"

(par/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork