Bahasa Indonesia memiliki banyak sekali ragam kalimat yang bisa digunakan dalam kondisi dan waktu yang berbeda. Salah satunya yaitu kalimat interogatif atau yang biasa dikenal dengan kalimat tanya untuk memperoleh jawaban.
Mengutip dari KBBI, interogatif memiliki arti sebagai bentuk verba atau tipe kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan pertanyaan. Sedangkan dikutip dari Jurnal Sastranesia STKIP PGRI Jombang, menyatakan bahwa kalimat interogatif memiliki arti sebagai kalimat mengharapkan adanya jawaban secara verbal berupa pengakuan, keterangan, alasan, atau pendapat dari pihak pendengar atau pembaca.
Kalimat interogatif sendiri sangat dekat dengan keseharian kita karena sering digunakan untuk menanyakan sesuatu yang mengharapkan jawaban. Kalimat interogatif biasanya selalu diakhiri dengan tanda tanya "?" untuk penulisan di kalimat. Sedangkan ketika dalam percakapan biasanya akan menggunakan intonasi yang sedikit meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh dari kalimat interogatif seperti "Apakah kamu sudah makan sayang?", "Kapan kamu berkunjung ke rumahku?", dan lain sebagainya. Agar bisa lebih memahami tentang kalimat interogatif, simak tentang ciri-ciri, jenis, fungsi, dan contoh dari kalimat interogatif di bawah ini.
Ciri-Ciri Kalimat Interogatif
Berikut inilah ciri-ciri dari kalimat interogatif yang dilansir detikEdu:
- Kalimat mengandung konteks menanyakan sesuatu.
- Biasa diawali kata 5W + 1H.
- Memperoleh suatu jawaban.
- Penulisannya biasa diakhiri oleh tanda tanya (?).
- Diikuti imbuhan -kah setelah kata tanya. Contohnya siapakah, apakah, dimanakah, dan sebagainya.
- Secara lisan memiliki intonasi naik atau turun pada akhir kalimat.
Jenis Kalimat Interogatif
Mengutip dari Jurnal Kajian Linguistik Universitas Sam Ratulangi, terdapat dua jenis kalimat interogatif yaitu interogatif pertanyaan total dan interogatif pertanyaan parsial. Interogatif pertanyaan total yaitu pertanyaan yang menginginkan jawaban "ya" dan tidak. Sedangkan pertanyaan parsial yaitu pertanyaan yang menginginkan jawaban sesuai dengan yang dipentingkan.
1. Interogatif Total
Kalimat ini biasa digunakan ketika seseorang ingin mendapatkan jawaban yang pasti "ya" dan "tidak".
Contoh:
- Apakah kamu haus?
- Maukah kamu menemaniku pergi?
- Bukankah kamu pergi dengan dia semalam?
2. Interogatif Parsial
Kalimat ini digunakan untuk pertanyaan yang menginginkan jawab sesuai dengan yang dipentingkan.
Contoh:
- Siapa saja yang bolos hari ini?
- Kapan kamu pulang ke Ngawi?
- Mengapa kamu sangat sedih hari ini?
Fungsi Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif atau yang biasa dikenal dengan kalimat tanya berfungsi untuk menanyakan sesuatu dan mendapatkan informasi. Jadi untuk mendapatkan informasi atau menanyakan sesuatu kepada seseorang bisa menggunakan kalimat interogatif. Bisa menggunakan kalimat interogatif total dan parsial serta menggunakan metode menanyakan yang lain.
Contoh Kalimat Interogatif
- Bita mencari siapa?
- Siapa yang dicari Muti?
- Apakah Agnes ada di rumah?
- Bukankah Ridwan pergi dengan Eva?
- Kemana Ibu Pergi?
- Tidakkah kamu tahu bahwa aku menyukaimu?
- Bisakah kamu menemaniku membeli makan malam ini?
- Dari mana saja kamu pergi hari ini?
- Mengapa Tita tidak tidur kemarin?
- Apakah Hanan akan wisuda tahun ini?
- Dompet ini punyamu, kan?
- Laptop ini yang kamu cari bukan?
- Siapa yang Intan temui kemarin?
- Mengapa Alya sangat belakangan ini?
- Kakek mau pergi kemana?
Nah, itulah 15 contoh kalimat interogatif serta ciri-ciri, jenis, dan fungsinya. Semoga menambah ilmu, ya!
Artikel ini ditulis oleh Yohanes Wibisono peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030