Festival musik Prambanan Jazz 2024 akan digelar mulai besok. Di perayaan satu dekade ini, akan ada program baru yang diusung.
Prambanan Jazz 2024 bertema Satu Dekade Bersama: Perayaan Kebersamaan dalam Musik bakal digelar di Candi Prambanan selama tiga hari pada Jumat (5/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024).
Founder Prambanan Jazz, Anas Syahrul mengatakan bakal ada yang berbeda di perayaan satu dekade Prambanan Jazz kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 10 tahun ya Prambanan Jazz, kita terus berbenah dari 2015 sampai tahun ini. Tentu banyak hal yang berubah dari Prambanan Jazz tahun ini," kata Anas saat sesi jumpa pers di Jogja, Kamis (4/7/2024).
"Konsep baru yang diusung sejak sebelum pandemi 2019 ada special show dan festival show. Karena Covid 2022 tidak ada spesial show, 2023 juga sama. 2024 ini kita kembalikan ke konsep awal," sambungnya.
Sementara itu, CEO Rajawali Indonesia selaku promotor Prambanan Jazz, Tovic Raharja mengatakan akan ada program baru yang disuguhkan.
"Di tahun ini kita akan merasakan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang secara konten kita melakukan kolaborasi dengan beberapa partner," ungkap Tovic.
Nantinya, Prambanan Jazz ada program seperti Pasaraya Prambanan Jazz yang menghadirkan tenant-tenant UMKM hingga I'm Jazz a Kids yang berkolaborasi dengan sekolah musik untuk menyeleksi generasi muda untuk berkarya dan masih banyak lagi.
"Akan merasakan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang secara konten melakukan kolaborasi dengan beberapa partner," kata Tovic.
"Masih banyak lagi programnya. Ini hal yang baru kita pengin di tahun ini. Intinya konsep tahun ini tentang kebersamaan dan kolaborasi," lanjutnya.
Tovic turut berharap, satu dekade Prambanan Jazz di tahun ini bisa berjalan lancar dan maksimal.
"Tahun ini lebih festival pokoknya Prambanan Jazz. Semoga bisa berjalan lancar tak terkendala apa pun," pungkasnya.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan