Saat merencanakan desain rumah, apakah kamu pernah mempertimbangkan jumlah anak tangga dalam perspektif feng shui? Menurut ajaran feng shui, jumlah anak tangga yang tepat tidak hanya memengaruhi tampilan rumah, tetapi juga energi yang mengalir di dalamnya.
Penentuan jumlah anak tangga yang sesuai dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kelancaran rezeki bagi penghuni rumah. Dalam menghitung jumlah anak tangga, ada sejumlah aturan yang perlu diperhatikan, seperti menghindari kelipatan angka lima atau angka yang bersisa empat, karena bisa memengaruhi aliran energi chi di dalam rumah. Lalu, bagaimana cara menghitung jumlah anak tangga yang ideal sesuai feng shui?
Ingin tahu lebih lanjut, detikers? Mari simak penjelasan lengkapnya mengenai cara menghitung jumlah anak tangga menurut feng shui dan bagaimana cara penempatan tangga yang dapat membawa hoki dalam hunian.
Poin utamanya:
- Feng shui mengajarkan untuk menghindari jumlah anak tangga dalam kelipatan lima atau angka yang berakhiran empat, karena bisa membawa energi negatif atau kelangkaan.
- Anak tangga yang disarankan adalah kelipatan lima ditambah satu atau tiga, seperti 16, 18, atau 23, untuk menjaga aliran energi chi yang positif.
- Selain jumlah anak tangga, penempatan tangga yang tidak langsung menghadap pintu utama juga penting untuk menjaga energi positif di dalam rumah.
Bagaimana Cara Menghitung Jumlah Anak Tangga Menurut Feng Shui?
Berdasarkan penjelasan Hanna Amalia S dalam buku Feng Shui Cinta, menurut ajaran feng shui, jumlah anak tangga yang ideal sebaiknya tidak dalam kelipatan lima atau angka yang habis dibagi lima, seperti 15 atau 20. Hal ini dikarenakan angka lima dalam feng shui dianggap memiliki konotasi yang tidak menguntungkan. Jika jumlah anak tangga merupakan kelipatan lima, misalnya 15 atau 20, maka dianggap membawa energi yang mengarah pada kelangkaan, dan bisa menghambat aliran rezeki dalam rumah.
Selain itu, jumlah anak tangga yang sebaiknya dihindari adalah yang bersisa empat, seperti 19 atau 24, karena angka empat dalam bahasa Mandarin terdengar seperti kata untuk 'mati'. Oleh karena itu, jumlah anak tangga dengan angka empat dianggap membawa energi kematian atau kehilangan dalam kehidupan penghuni rumah. Feng shui mengajarkan untuk menghindari angka-angka ini untuk menjaga keseimbangan energi yang positif dalam rumah.
Lalu, berapa jumlah anak tangga yang baik menurut feng shui? Jumlah anak tangga yang dianjurkan adalah kelipatan lima ditambah satu atau tiga, seperti 16, 18, 21, atau 23. Dalam feng shui, angka kelipatan lima ini dihubungkan dengan lima elemen dasar feng shui, yaitu air, tanah, kayu, api, dan logam.
Dengan menambahkan angka satu atau tiga pada kelipatan lima, energi yang masuk ke rumah akan tetap mengalir dengan lancar, dan rezeki serta keberuntungan pun akan terus ada tanpa habis. Dalam hal ini, angka satu dan tiga dianggap menambah keseimbangan dan kesejahteraan.
Penting untuk diingat bahwa perhitungan jumlah anak tangga dimulai dari anak tangga pertama dan berakhir pada pijakan terakhir atau lantai atas. Dengan memastikan jumlah anak tangga mengikuti perhitungan ini, feng shui percaya bahwa aliran chi yang positif akan semakin lancar, membawa rezeki dan keberuntungan yang berkelanjutan.
Seperti Apa Feng Shui Tangga di Rumah yang Membawa Hoki?
Selain jumlah anak tangga, ada sejumlah hal lain yang perlu diperhatikan mengenai tangga rumah menurut ilmu feng shui. Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini yang dihimpun dari buku Feng Shui tulisan Lillian Too, Ciri-ciri Rumah Hoki tulisan Diana Tantiko, serta Feng Shui Cinta tulisan Hanna Amalia S, untuk menghadirkan hoki di dalam hunian kita.
1. Posisi Tangga yang Tepat
Salah satu aspek paling penting dalam feng shui adalah penempatan tangga di rumah. Dalam ilmu feng shui, tangga yang baik seharusnya tidak langsung berhadapan dengan pintu utama. Hal ini dilakukan untuk mencegah aliran energi chi yang kuat langsung mengalir keluar dari rumah begitu pintu dibuka.
Oleh karena itu, sebaiknya tangga ditempatkan di sisi rumah dan tidak langsung terlihat begitu seseorang memasuki rumah. Tangga yang berhadapan langsung dengan pintu utama dianggap dapat menghalangi atau membuang energi positif dari rumah.
Selain itu, tangga yang mengarah langsung ke kamar mandi atau dapur juga tidak disarankan, karena dapat mengalirkan energi positif yang seharusnya membawa keberuntungan ke tempat yang tidak tepat. Jika sudah telanjur, bisa menggunakan partisi atau pemisah untuk mengurangi dampaknya, seperti yang disarankan oleh para praktisi feng shui.
2. Bentuk Tangga yang Ideal
Dalam feng shui, bentuk tangga sangat penting karena dapat memengaruhi aliran energi chi di rumah. Tangga sebaiknya lebar, melengkung dengan lembut, dan tidak terlalu curam.
Bentuk spiral atau melingkar dianggap kurang baik karena memberikan kesan kehidupan yang terombang-ambing dan tidak stabil, seperti yang dijelaskan oleh feng shui klasik. Bila memilih tangga spiral, disarankan untuk menambah satu tiang penopang di bawahnya untuk memberikan keseimbangan.
Sebaiknya, hindari tangga yang terlalu curam atau sempit karena dapat menghalangi chi untuk bergerak bebas dan lancar di dalam rumah. Tangga dengan anak tangga yang lebih lebar dan nyaman akan membuat aliran energi chi lebih lancar, membawa hoki yang lebih baik untuk penghuninya.
4. Railing (Pegangan) Tangga
Railing atau pegangan tangga seharusnya tidak memiliki sudut tajam, karena ini bisa menyebabkan ketegangan dalam aliran energi chi. Sebaiknya, pegangan tangga dibuat bundar dan licin, seperti yang disarankan dalam feng shui.
Desain dengan sudut tajam atau pola yang menyerupai anak panah dapat memberikan perasaan gelisah, yang bisa memengaruhi kenyamanan dan keharmonisan rumah. Jika railing memiliki pola seperti anak panah, sebaiknya ganti dengan desain yang lebih lembut dan tidak mengancam energi positif di rumah.
5. Pencahayaan yang Tepat di Sekitar Tangga
Pencahayaan sangat penting di area tangga. Penerangan yang cukup akan mendukung aliran energi chi yang baik, dan juga menghindari kecelakaan yang bisa terjadi karena kurangnya cahaya di area tangga.
Langit-langit di atas tangga juga sebaiknya tidak terlalu rendah karena dapat menekan aliran chi. Jika langit-langit terasa rendah, pasanglah cermin dan lampu yang terang untuk membantu 'mengangkat' langit-langit dan meningkatkan aliran chi. Hindari mengecat langit-langit di atas tangga dengan warna gelap karena ini dapat memperlambat aliran energi chi dan menciptakan perasaan tertekan.
Terlepas dari feng shui, pencahayaan di area tangga memang penting. Gunanya adalah memastikan penghuni rumah merasa aman dan nyaman saat menggunakan tangga, serta mencegah potensi kecelakaan.
6. Tangga yang Tidak Menghadap Langsung ke Jendela atau Pintu
Menurut prinsip feng shui, tangga yang langsung menghadap jendela atau pintu dapat menyebabkan energi positif keluar dari rumah, karena aliran chi akan langsung mengarah ke luar. Oleh karena itu, pastikan posisi tangga tidak langsung berhadapan dengan jendela atau pintu utama rumah.
Jika ini tidak bisa dihindari, cobalah untuk menambah elemen pemisah seperti tirai atau tanaman di area tersebut. Cara ini dapat membantu mempertahankan chi di dalam rumah dan mengarahkannya ke tempat yang tepat.
7. Ruangan di Bawah Tangga
Ruang di bawah tangga sebaiknya tidak digunakan untuk aktivitas utama yang memerlukan konsentrasi, seperti ruang kerja atau ruang bermain anak. Menurut feng shui, tempat ini dapat memberikan tekanan bagi orang yang berada di bawahnya karena aktivitas orang yang naik turun tangga.
Sebaiknya, gunakan ruang tersebut untuk tempat penyimpanan barang atau tempat yang tidak terlalu sering digunakan. Jika ruang bawah tangga digunakan sebagai toilet atau ruang tamu, itu bisa diterima karena kegiatan di sana tidak berlangsung lama.
Dengan memahami perhitungan jumlah anak tangga yang tepat menurut feng shui, kamu bisa meningkatkan keberuntungan dan menjaga aliran energi chi di dalam rumah. Yuk, coba cek dan pastikan jumlah anak tangga di rumahmu sesuai dengan prinsip feng shui yang baik!
Simak Video "Video: Kesulitan Kristo Immanuel Isi Suara Film Animasi Garuda di Dadaku"
(sto/aku)